Penjagaan Minim, 19 Napi Kabur dari Rutan Batam

Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id - Minimnya penjagaan yang ada di Rumah Tahanan (Rutan)  Barelang, Batam, membuat tahanan yang dititipkan oleh kejaksaan dan kepolisian berhasil kabur.

Sembilan belas orang tahanan yang semuanya tersangkut kasus narkoba, kabur dari rutan tersebut pada Jumat, 13 November 2015, sekitar jam 12.30, seusai salat Jumat. Mereka kabur dengan cara merusak gembok pintu samping rutan.

Para tampin (tahanan yang diperbantukan untuk dapur), bersama dengan sipir yang sedang bertugas jaga, mencoba menghalangi pelarian mereka. Namun karena kalah jumlah, 19 tahanan meloloskan diri hingga masuk ke dalam perumahan sekitar rutan.

Satu Terduga Teroris di Batam Dibebaskan Polisi

Saat para tampin dan sipir mencoba untuk menahan para tahanan yang kabur, para tahanan malah melawan dan melukai mereka. Salah satu tampin menderita luka  robek di kepala akibat di hajar para tahanan.

Anggota sipir dan dibantu dengan warga sekitar, berhasil menangkap 12 tahanan di sekitar bangunan rumah yang belum siap. Sedang tujuh tahanan lain sampai detik ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian dari Polsek Sagulung, dibantu oleh Polres Barelang.

"Alhamdulillah, 12 di antaranya sudah dapat diamankan oleh anggota kami, dan sekarang sudah kami isolasi untuk dilakukan penyidikan. Semua tahanan yang kabur adalah dari kasus narkotika," ujar Karutan Batam, Irhamuddin.

Irhamuddin mengakui, kaburnya para tahanan itu disebabkan lemahnya penjagaan. Selain itu, banyaknya tahanan yang berada di sel juga jadi faktor.

"Ada 694 orang tahanan, tidak seimbang dengan anggota yang jaga," kata Irhamuddin. (ase)

Roket untuk Tembak Singapura oleh Teroris Batam Belum Dibuat
Jenazah para tenaga kerja Indonesia ilegal yang berhasil dievakuasi dari tengah laut usai kapal pengangkut mereka tenggelam di Batam, Rabu (2/11/2016)

Tim SAR Temukan 20 Jasad Korban Kapal Karam di Batam

Saat ini sudah 38 jenazah korban ditemukan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016