Sumber :
- ANTARA/Herman Dewantoro
VIVA.co.id - Dua pasang calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya mengumumkan harta kekayaan masing-masing dalam sebuah acara yang digelar KPK dan KPU Kota Surabaya, di Gedung Auditorium Rektorat Universitas Surabaya, Kamis, 11 November 2015.
Kandidat Wali Kota, Rasiyo, melaporkan bahwa dia memiliki kekayaan sebanyak Rp7.750.262.898 atau lebih Rp7,7 miliar. Sedangkan wakilnya, Lucy Kurniasari, memiliki kekayaan yang jauh lebih besar dari Rasiyo, yakni Rp12.913.000.000 atau lebih Rp12 miliar.
Kekayaan kandidat petahana, Tri Rismaharini alias Risma, jauh lebih sedikit daripada Rasiyo maupun Lucy. Calon wali kota petahana itu memiliki kekayaan senilai Rp1.832.477.524 atau lebih Rp1,8 miliar yang dihitung per 23 Juli 2015. Semua kekayaan itu terdiri dari sebuah rumah dan beberapa kendaraan bermotor.
Risma menepis tudingan sebagian kalangan bahwa dia membayar sejumlah uang sebagai mahar politik kepada PDIP untuk pencalonan itu. "Kita di PDIP itu tidak pernah dikenakan biaya sama sekali untuk mahar," katanya.
Kekayaan wakil Risma, yaitu Whisnu Sakti Buana, paling banyak di antara para kandidat. Whisnu memiliki harta senilai Rp20.527.116.750 atau lebih Rp20 miliar. Dia buru-buru mengklarifikasi bahwa semua kekayaan itu didapat secara sah dan tak ada yang dihasilkan dari korupsi.
Meski demikian, Whisnu menegaskan tidak akan mengandalkan kekuatan uang untuk memenangkan Pilkada Surabaya. "Semuanya berasal dari kesolidan kader dan kecintaan terhadap Bu Risma," ujar dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kekayaan wakil Risma, yaitu Whisnu Sakti Buana, paling banyak di antara para kandidat. Whisnu memiliki harta senilai Rp20.527.116.750 atau lebih Rp20 miliar. Dia buru-buru mengklarifikasi bahwa semua kekayaan itu didapat secara sah dan tak ada yang dihasilkan dari korupsi.
