Sumber :
VIVA.co.id - Bupati Kabupaten Merauke, Papua, Romanus Mbaraka, mendapat protes dari tokoh masyarakat Papua Selatan. Pasalnya, ada bendera Merah Putih dipasang terbalik di Posko Pemenangannya di Jalan Trans Irian, Kelurahan Rimba Jaya, Distrik Merauke, Selasa 10 November 2015. Romanus merupakan calon petahana dalam bursa pencalonan Kepala Daerah Kabupaten Merauke, tahun 2015.
"ini sudah pelecehan, simbol negara Bendera Merah Putih telah dipasang terbalik selama sebulan, kami tidak bisa menerima itu," ujar Johanes Gluba Gebze, mantan Bupati Kabupaten Merauke, Papua, Rabu 11 November 2015.
Menurut dia, bendera Merah Putih dikibarkan terbalik selama kurang lebih satu bulan, cermin pemerintah Kabupaten Merauke tidak menghormati kedaulatan Negara Republik Indonesia.
"Ironisnya, Bendera Merah Putih dipasang terbalik bersama bendera Parpol. Namun Bendera Parpol dipasang dengan posisi baik," ujar Johanes.
Ia menyayangkan tidak tanggapnya pemerintah dan aparat penegak hukum dalam kasus ini. "Saya memandang ini tidak ada kaitannya dengan Pilkada Merauke, tapi ada indikasi kesengajaan dari pihak yang memasang, apalagi telah berkibar sangat lama di sana," kata Johanes.
Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020
Pembangunan Mimika Sports Complex dibantu oleh PT Freeport Indonesia.
VIVA.co.id
13 April 2016
Baca Juga :