Sumber :
- REUTERS/Beck Diefenbach
VIVA.co.id
- Kepolisian Sumatra Utara menyita 15 ribu aksesoris palsu berlogo Apple dan menangkap 11 orang penjual. Barang-barang bajakan tersebut didapat dari hasil razia di belasan toko pada Selasa 3 November 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan
Baca Juga :
Apple to Allow Repair iPhone with Used Parts
Direktur Kriminal Khusus dari Polda Sumut, Kombes Pol Ahmad Haydar, mengatakan aksesoris yang disita petugas terdiri dari charger, handsfree, kabel data, headset dan soft case.
Baca Juga :
Apple Deletes WhatsApp from App Store in China
Ditambahkannya toko-toko tersebut sudah beroperasi selama 2 tahun. Dengan menjual barang-barang palsu tersebut, para tersangka mampu meraup keuntungan mencapai Rp100 ribu per itemnya.
"Dari keterangan sementara diketahui asal barang dari Cina. Jika yang asli pasti ada segel Apple nya, kalau palsu tidak ada segelnya dan juga harganya berbeda," ujar Haydar, Jumat 6 November 2015.
Akibat perbuatan mereka, para tersangka tersebut dikenakan Pasal 90, 91, 94 Undang-undang Nomor 15 tahun 2001 tentang merek dengan ancaman penjara 4 tahun‎. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dari keterangan sementara diketahui asal barang dari Cina. Jika yang asli pasti ada segel Apple nya, kalau palsu tidak ada segelnya dan juga harganya berbeda," ujar Haydar, Jumat 6 November 2015.
