- Fajar GM
VIVA.co.id - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi membantah pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) pada Rabu lalu 4 November 2015 membahas permasalahan sampah Jakarta. Di mana DKI ingin mengalihkan pembuangan sampah dari TPST Bantar Gebang ke daerah Purwakarta.
"Tidak ada pembicaraan mengenai sampah. Silaturahmi saja," tegas Dedi di Purwakarata, Kamis 5 November 2015.
Dedi menjelaskan, dalam pertemuan itu, ia banyak berbicara mengenai sejumlah program kerjasama antara Pemkab Purwakarta dengan Pemprov DKI Jakarta. Di antaranya membahas persoalan mengatasi krisis air dan strategi menyelamatkan sumber mata air, karena sumber air bersih ibu kota berasal dari Purwakarta.
Politisi partai Golkar ini menambahkan, untuk membeli area dan menjaga sumber air di Purwakarta, Pemprov DKI akan menggelontorkan dana hibah berbentuk sebesar Rp210 miliar. Dana hibah itu diperuntukkan membayar lahan 600 titik sumber air dan membangun saluran pipa untuk distribusi air dari Purwakarta ke Jakarta.
Dedi percaya hasil pertemuannya dengan Ahok terkait menjaga sumber air bersih akan segera terealisasi. "Ahok tegas dan mempunyai komitmen," ujar Dedi.
Laporan: Jay Ajang Bramena/Purwakarta
Air Meluap, Sampah Ciliwung Capai 31 Truk
Tiga alat berat dikerahkan untuk mengangkut sampah.
