Sumber :
- VIVA/Agus Rahmat
VIVA.co.id
- Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, bingung dengan munculnya beberapa spanduk yang terpasang di sudut Kota Jakarta yang menyebut Kementerian yang dipenuhi oleh orang-orang dari Universitas Gajah Mada (UGM).
Spanduk berwarna putih yang bertuliskan "Pratikno! Sekretariat Negara Bukan Rektorat UGM" sempat terpasang di sekitaran Stasiun Juanda, yang jaraknya tidak jauh dari kompleks Istana. Saat dikonfirmasi soal tudingan spanduk tersebut Pratikno malah bingung.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Nida Jadi Mahasiswa Termuda UGM
Baca Juga :
Pencatut Nama Mensesneg Pratikno Ditangkap
Spanduk berwarna putih yang bertuliskan "Pratikno! Sekretariat Negara Bukan Rektorat UGM" sempat terpasang di sekitaran Stasiun Juanda, yang jaraknya tidak jauh dari kompleks Istana. Saat dikonfirmasi soal tudingan spanduk tersebut Pratikno malah bingung.
"Nah itu. Saya juga
nggak
tahu," kata Pratikno, di Istana Negara, Kamis, 5 November 2015.
Beredar kabar kalau Pratikno membawa "gerbong" UGM ke Setneg, juga mencuat. Walau Pratikno yang sebelum menjabat Menteri adalah Rektor UGM ini telah membantah kabar tersebut.
"Semua pejabat direkrut melalui pansel, ketuanya Eko Prasojo dari UI," kata Pratikno.
Menurut dia, sejumlah pejabat di kementerian juga tidak berasal dari UGM. Seperti kepala BPKP, deputi di kementerian pertanian, ketua ORI.
"Itu kaitannya dengan pelayanan publik yang lebih baik, akuntabililitas, dan di intern itu eselon kita lebih banyak alumni dari Unpad," ujar Pratikno.
Pratikno menegaskan bahwa dirinya tidak pernah membawa "gerbong" UGM dalam jajaran pejabat di kementerian. Dia hanya ingin bekerja secara profesional.
"Jadi dicek saja, eselon I dari mana. Malah ketawa-ketawa di Setneg (pas tahu ada spanduk tersebut)," tegasnya. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Nah itu. Saya juga
