Jasa 5 Tokoh yang Dianugerahi Pahlawan Nasional oleh Jokowi

Jokowi menganugerhai lima tokoh bangsa sebagai pahlawan nasional.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menganugerahi lima tokoh bangsa sebagai pahlawan nasional. Prosesi penganugerahan ini dilakukan di Istana Negara, Kamis, 5 November 2015.

Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istrinya, Mufidah. Sementara kelima penerima gelar pahlawan nasional yang baru diwakili keluarga masing-masing.

Berikut adalah kelima tokoh tersebut dan jasa-jasa mereka:

1. Almarhum Bernard Wilhem Lapian

Brimob Siap Amankan Pilkada Serentak

Penghargaan diterima oleh Louisa Magdalena Gandhi Lapian. BW Lapian aktif pada Peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946. Yakni perebutan tangsi militer Belanda di Teling Manado, yang dipimpin Letkol Ch Taulu, Serda SD Wuisan, dan BW Lapian. Bagian biru bendera Belanda disobek, sehingga hanya ada merah putih.

2. Almarhum Mas Isman

Penghargaan diterima oleh Hayono Isman. Mas Isman adalah pendiri Koperasi Simpan Pinjam Gotong Royong (Kosgoro) 1957. Sebagai pelajar, Mas Isman juga aktif membela Tanah Air melalui Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP), yang turut ia dirikan pada 1945-1951.

Lulus SESKOAD, dia ditugaskan di Kantor Perdana Menteri Indonesia 1956-1958. Pernah menjadid Dubes di Rangoon Bangkok dan Kairo 1959-1967.

3. Almarhum Komjen Pol Dr. H. Moehammad Jasin

Dapat Gelar Pahlawan, Polri Kukuhkan M Yasin 'Bapak Brimob'

Penghargaan diterima Ibu Rubyanti Jasin. Almarhum dikenal sebagai Bapak Korps Brigade Mobil Indonesia. Dia dikenal sebagai polisi yang berani dan jujur.

Jasin pernah ditugasi Jenderal Sudirman, untuk menumpas gerombolan Mayor Sabarudin di Surabaya. Walau saat penggerebekan ditemukan berlian dan emas, dia tak tergoda dan menyerahkan itu ke pemerintah.

4. Almarhum I Gusti Ngurah Made Agung

Penghargaan diterima oleh Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi. I Gusti Ngurah Made Agung adalah Raja Badung VII yang memerintah tahun 1902-1906. Gusti Ngurah Made Agung gugur dalam peperangan yang dikenal dengan Perang Puputan.

Di Bali, untuk mengenang itu didirikan monumen puputan. Peristiwa itu terjadi saat Belanda menyerang Denpasar pada 1906. Dengan dikomandai I Gusti Ngurah Made Agung, rakyat Bali berperang habis-habisan (puputan).

5. Almarhum Ki Bagus Hadikusumo

Arswendo: Tak Ada yang Dirugikan Soeharto Bergelar Pahlawan

Penghargaan diterima Ki bagus oleh Bapak Hatief Hadikusumo. Ki Bagus Hadikusumo adalah seorang tokoh dan anggota BPUPKI dan PPKI. Dalam organisasi, dia pernah menjabat Ketua Majelis Tarjih dan anggota MPM PP Muhammadiyah 1926. Lalu menjabat Ketua PP Muhammadiyah 1942-1953.

Ki Bagus Hadikusumo juga berperan dalam perumusan Muqadimah UUD 1945, yang memberikan landasan ketuhanan, kemanusiaan, keberadaban, dan keadilan.

Kelima tokoh nasional, yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional itu, dituangkan melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 116/TK/ tahun 2015 tertanggal 4 November 2015.

Hj. Fatmawati Soekarno

Kenal Lebih Dekat dengan Pahlawan Wanita Indonesia

Kartini membuka mata masyarakat mengenai pentingnya pendidikan.

img_title
VIVA.co.id
26 Januari 2016