Sumber :
- ANTARA FOTO/Yusran Uccang
VIVA.co.id - Partai Golkar Surabaya belum menentukan dukungan untuk calon wali kota dan wakil wali kota dalam pilkada pada 9 Desember 2015. Dukungan partai itu akan diumumkan pada pertengahan November 2015.
Ketua Partai Golkar Surabaya, M Alyas, mengatakan bahwa partainya sejauh ini masih berproses menjaring aspirasi warga untuk menentukan mendukung pasangan Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana atau Rasiyo-Lucy Kurniasari. Hasilnya akan dipublikasikan pada pertengahan November itu.
Alyas menolak menyebut pasangan calon yang kemungkinan besar didukung Golkar. Dia hanya mengisyaratkan tak mendukung Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana, melainkan Rasiyo-Lucy Kurniasari. Alasannya, Rasiyo dianggap lebih berpengalaman dan menguasai segala permasalahan Kota Surabaya. Hal itu tampak dalam debat kandidat pada pekan lalu.
"Lihat saja dalam debat Pilwali (Pilkada) Surabaya beberapa waktu lalu. Pemahaman Pak Rasiyo soal problematika Surabaya begitu mendalam, dan itu sangat berbeda jauh dengan Bu Tri Rismaharini dan Pak Wisnu," kata Alyas di Surabaya pada Rabu, 4 November 2015.
Dia menepis anggapan bahwa Partai Golkar terlambat memberikan dukungan, karena Pilkada Kota Surabaya yang digelar serentak dengan 268 daerah lain pada 9 Desember 2015 itu sudah menjelang. Dia mengklaim, pada dasarnya mesin politik Partai Golkar sudah siap bekerja dan hanya menunggu dukungan resmi dan instruksi dari pimpinan pusat di Jakarta.
"Karena kader-kader kami sejak awal memang sudah mempersiapkan diri mereka dan bergerak. Sedangkan keputusan nanti itu hanya sebagai pelecut tambahan," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia menepis anggapan bahwa Partai Golkar terlambat memberikan dukungan, karena Pilkada Kota Surabaya yang digelar serentak dengan 268 daerah lain pada 9 Desember 2015 itu sudah menjelang. Dia mengklaim, pada dasarnya mesin politik Partai Golkar sudah siap bekerja dan hanya menunggu dukungan resmi dan instruksi dari pimpinan pusat di Jakarta.
