Bandara yang Ditutup Akibat Letusan Gunung Rinjani

Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id /Siti Ruqoyah

VIVA.co.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, abu letusan dari Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani Lombok, tersebar cepat ke sejumlah wilayah.

Ratusan penerbangan juga dibatalkan lantaran gunung masih terus erupsi. Status Gunung Rinjani berada di level 2 atau waspada.

"Untuk keselamatan, Bandara Ngurah Rai dan Selaparang ditutup hingga Kamis besok pukul 08.00 WITA dan akan dievaluasi kembali besok pagi," ujar Kepala Sub-Bidang Informasi BMKG, Harry Tirto Djatmiko, Rabu, 4 November 2015.

Rinjani Erupsi, Banyak Penerbangan Delay di Bandara Soetta

Baca juga:

Dari pantauan satelit BMKG, saat ini cuaca di Gunung Rinjani cerah. Angin pun terasa tenang dan perlahan berhembus dari Timur. Penampakan Gunung juga terlihat jelas.

Abu vulkanik produk letusan Barujari-Rinjani, kata dia, sangat halus sehingga dapat tersebar jauh dan tergantung kecepatan dan arah angin. Suhu udara di lokasi 20 derajat celcius dengan kelembaban 84 persen.

"Asap putih tebal tinggi 700 meter di atas Batujari," kata Harry.

Erupsi Rinjani Ganggu Puluhan Jadwal Penerbangan

Baca juga:

Dari data kegempaan yang terekam, tremor bergerak menerus 3.025 mm (dominan 6 mm). Gempa letusan ini, lanjut Harry, masih terus terekam dan potensi letusan ke depan masih tinggi.

Untuk itu, diharapkan tidak ada aktivitas masyarakat atau pendaki di dalam radius 3 kilometer dan di dalam kaldera Rinjani.

Pagi Ini, Bandara Internasional Lombok Kembali Beroperasi

Baca juga:

Ilustrasi Bandara.

Bandara Internasional Lombok Kembali Dibuka

Bandara sempat ditutup karena letusan anak Gunung Rinjani

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016