- dok - PVMBG
VIVA.co.id - General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo menjelaskan, penutupan bandara terus diperpanjang akibat efek dari letusan Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Jadi hari ini bandara kembali ditutup hingga Kamis besok, 5 November pukul 08.45 WITA," kata Trikora saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu 4 November 2015.
Sebelumnya, pada Selasa bandara juga sempat ditutup mulai pukul 19.30 WITA hingga 23.30 WITA. Namun, lantaran cuaca masih buruk, penutupan bandara diperpanjang hingga pukul 08.45 WITA pagi tadi.
Namun, katanya, melihat prospek cuaca yang tak kunjung baik, penutupan kembali diperpanjang hingga esok hari.
"Melihat prospek yang saya dapatkan dari BMKG, perubahan arah angin terjadi dari Timur ke Barat," jelas dia. Sementara itu, sejak kemarin hingga Kamis besok selama bandara ditutup Trikora menyebut ada 692 penerbangan yang dibatalkan.
Baca juga:
Ia merinci, ada 183 kedatangan penerbangan domestik dan 189 keberangkatan domestik yang batal berangkat. Sementara untuk penerbangan internasional ada 157 kedatangan dan 163 keberangkatan yang batal terbang.
"Untuk kerugian kami belum menghitung dan memang tidak ada kerugian, karena penumpang hanya bergeser hari keberangkatan saja," kata Trikora.
Ia tak menampik terjadi sedikit penumpukan penumpang. Namun, ia menjamin hal itu tak sampai menimbulkan kekroditan karena Trikora mengaku telah mengantisipasinya.
"Sementara ini ada (penumpukan penumpang). Tapi bisa berjalan dengan lancar karena koordinasi kami dengan pihak maskapai, airlines berjalan lancar," kata Trikora.
Baca juga:
(ren)
Bandara Internasional Lombok Kembali Dibuka
Bandara sempat ditutup karena letusan anak Gunung Rinjani
