Pramono Anung Bantah Foto Jokowi Rekayasa

Presiden Jokowi bertemu Suku Anak Dalam di Jambi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo menanggapi serius soal pergunjingan foto yang beredar terkait pertemuan dia dengan penduduk Suku Anak Dalam di Palembang, Sumatera Selatan, pekan lalu. Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dalam keterangan persnya, mengklarifikasi masalah itu.

Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama

Menurut Pramono, tidak ada sama sekali rekayasa atau settingan atas foto tersebut.

"Sehingga apa yang dikembangkan di sosial media, sudah di luar etika karena betul-betul Presiden dan teman-teman media, hadir di lapangan. Sama sekali tidak ada rekayasa foto, dan itu bukan karakter Presiden kita," jelas Pramono, di Kantor Presiden, Senin, 2 November 2015.

Pramono mengatakan, memang ada seseorang yang menggunakan batik, di mana dalam dua foto selalu ada. Dia, kata Pramono, adalah Rusdi Thamrin, penerjemah bahasa Suku Anak Dalam. Rusdi di foto itu selalu menggunakan batik.

Lanjut Pramono, jarak lokasi dengan pemukiman Suku Anak Dalam juga 600-800 meter. Sehingga, itu sama sekali bukan rekayasa apalagi setingan. "Termasuk rumah singgah di Palembang bukan rekayasa, tempatnya di area umum," kata Pramono. Dia mengatakan, Jokowi tidak ingin sesuatu yang dikerjakan berdasarkan rekayasa.

Di media sosial, ramai tudingan bahwa pertemuan Jokowi dengan sejumlah Suku Anak Dalam, sebagai foto hasil olahan digital. Dalam foto itu, dituding sebagai orang yang sama. Satu foto, terlihat Jokowi dan sejumlah orang berada di suatu tempat sambil duduk jongkok. (ren)

Ilustrasi formulir pajak

Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat

"Sudah jadi budaya di Indonesia."

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016