Derita Gadis Garut, Berharap Orangtua Bejat Dihukum Berat

Sumber :
  • VIVA.co.id/Andry Arifin
VIVA.co.id
Anak Dititipkan ke Pamannya, Malah Dicabuli
- Empat tahun telah berlalu, PN (17) masih ingat saat pertama kali dipaksa harus melayani ayah tirinya, JJ (42). Saat itu ET (38) ibu kandung yang seharusnya melindungi dan menjaga justru ikut memegangi PN yang berontak saat akan digagahi sang ayah. Tak hanya itu agar tak berteriak mulut PN pun disumpal kain.

Bocah Telantar di Trotoar, Diduga Korban Perkosaan

"Saya dipaksa, saya berontak tapi ibu saya yang seharusnya menolong, justru memegangi saya supaya tidak berontak saat diperkosa bapak," ujar PN sambil tertunduk, saat sidang di Pengadilan Negeri Garut, Jumat 30 Oktober 2015.
Aksi Bejat Paman, 8 Tahun Perkosa Keponakan Berakhir di WC


Sejak saat itu PN merasa tak berharga lagi, hari-harinya menjadi suram dan mengalami ketakutan saat bertemu JJ maupun ET.


"Saya merasa tenang kelau mereka berdua tidak ada di rumah, karena memang mereka jarang di rumah untuk bekerja, saya hanya berdua sama adik saya," ujarnya.


Perlakuan bejat sang ayah, dilakukan saat mereka pulang kampung di Desa Neglasari, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut Jawa Barat. JJ dan ET bekerja sebagai buruh di Bandung.


"Sehari-harinya kadang di sini kadang di luar enggak menentu, bapak kerja ikut di proyek bangunan sama uwa (kakak ibu) " ucap PN.


PN berharap hukuman setimpal dijatuhkan kepada JJ dan ET.  Selain PN menderita, keluarganya pun kini turut menderita.


"Saya ingin mereka dihukum berat sesuai perbuatannya, karena keluarga saya jadi susah," ujarnya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya