- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, menyebut belasan orang meninggal dunia akibat bencana kabut asap yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Kualitas udara yang buruk akibat pembakaran lahan dan hutan yang memicu kabut asap, membuat warga yang tinggal di wilayah terdampak sulit bernapas dan rentan terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
"Saat ini, sudah ada 19 orang yang meninggal akibat asap," kata Khofifah di sela rapat koordinasi lintas kementerian terkait asap di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu, 28 Oktober 2015.
Dari 19 korban meninggal dunia akibat asap, 5 orang di antaranya di Kalimantan Tengah, 5 orang di Sumatera Selatan, 5 orang di Riau, 1 orang di Jambi, dan 3 orang di Kalimantan Selatan.
Khofifah menekankan kepada pemerintah daerah terdampak kabut asap, agar segera mengevakuasi warganya bila Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) menunjukkan tahap berbahaya. Hal ini bertujuan agar tidak semakin bertambah banyak korban kabut asap.
Mensos Sebut Porseka Bagian Revolusi Mental
Porseka dorong santri sehat jasmani dan kejiwaan.
