Peringatan Sumpah Pemuda di Mataram Berujung Bentrok

Demo sumpah pemuda di Mataram
Sumber :
  • VIVA.co.id/Kusnandar

VIVA.co.id - Aksi unjukrasa mahasiswa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nusa Tenggara Barat, Rabu, 28 Oktober 2015, berujung ricuh.

Selawat Iringi Perjalanan Demo 4 November ke Istana Negara

Bentrokan pun tak terhindarkan, peserta demo yang melakukan pemblokiran jalan mendapat tindakan represif dari kepolisian.

Awalnya, para pengunjuk rasa yang berjumlah sebanyak 100 orang ini digelar di ruas Jalan Udayana Mataram. Pengunjuk rasa juga melakukan pemblokiran jalan hingga membuat kemacetan panjang.

Rombongan kemudian bergerak menuju ke Kantor DPRD setempat. Pemblokiran jalan pun kembali dilakukan.

Alhasil, kemacetan panjang pun tak terhindarkan. Kepolisian yang berjaga pun langsung membubarkan massa. Tak ayal bentrok pun pecah. Mahasiswa bersikukuh melakukan aksi pemblokiran jalannya.

Aksi mahasiswa ini diketahui merupakan penyampaian aspirasi untuk peringatan sumpah pemuda. Dalam orasinya mereka menuntut agar pemerintah menolak kenaikan biaya pendidikan serta memberantas seluruh aktivitas pungli di sektor pendidikan.

“Ini semangat juang kita para pemuda untuk menyuarakan aspirasi terhadap penindasan. Kami mengecam adanya kenaikan biaya pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa,” ujar orator Gafar. (ase)

KRL Commuter Line.

Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia

Penumpang naik hingga 400 persen.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016