Sumber :
- VIVA.co.id/Adib Ahsani
VIVA.co.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Surabaya memperingatkan warga Jawa Timur, terutama yang berada di wilayah selatan, agar mewaspadai datangnya kabut asap akibat kebakaran sejumlah hutan di provinsi itu.
Baca Juga :
BMKG: Jabodetabek Hujan Mulai Siang sampai Malam
Menurut Kepala Kelompok Analisis dan Prakiraan BMKG Juanda, Taufik Hermawan, sedikitnya empat daerah yang diselimuti asap, yaitu Jember, Lumajang, Situbondo, dan Probolinggo. "Karena ada beberapa hutan yang terbakar," katanya kepada VIVA.co.id, Senin malam, 26 Oktober 2015.
BMKG, kata Taufik, mendeteksi sedikitnya empat titik api aktif di empat daerah itu. Kondisi kemungkinan akan diperburuk angin yang bertiup ke arah tenggara. "Makanya, kabut asap ini juga memiliki potensi untuk merembet ke kabupaten lain yang ada di selatan Jatim."
Baca Juga :
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Mengenai angin yang bertiup itu, Taufik menambahkan, memiliki kecepatan 5 knot hingga 10 knot atau 10 kilometer sampai 20 kilometer per jam.
Dia mengingatkan juga bahwa kabut asap itu berpotensi mencapai Surabaya, meski sekarang masih cukup aman. Soalnya wilayah Surabaya cukup jauh dari titik-titik api itu.
Selain itu, faktor lain yang ikut menentukan adalah proses penanganan kebakaran hutan. "Kalau kebakaran itu bisa segera dipadamkan, kabut asapnya juga akab segera hilang," kata Taufik.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia mengingatkan juga bahwa kabut asap itu berpotensi mencapai Surabaya, meski sekarang masih cukup aman. Soalnya wilayah Surabaya cukup jauh dari titik-titik api itu.
