Sumber :
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo bertemu Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, di Gedung Putih, Washington DC, pada Senin waktu Amerika, 26 Oktober 2015. Kedua Kepala Negara membahas banyak hal, di antaranya, permasalahan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan gambut di Sumatera dan Kalimantan.
Baca Juga :
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
Dikutip dari laman Gedung Putih, Whitehouse.gov, Obama menyambut baik kebijakan Jokowi dalam upaya memerangi dan mencegah kebakaran hutan dan lahan gambut. Di antaranya, Obama menyokong kebijakan memperpanjang moratorium izin pembukaan baru lahan gambut.
Baca Juga :
Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama
"Kami menyambut kebijakan baru Presiden Widodo untuk memerangi dan mencegah kebakaran hutan dan yang berbahaya bagi kesehatan, lingkungan, dan dampak ekonomi, termasuk keputusan Presiden Widodo pada Mei 2015 untuk memperpanjang moratorium izin pembangunan baru di hutan primer dan lahan gambut," kata Obama dalam keterangan pers bersama Jokowi.
Baca Juga :
Ahok Ungkap Alasan Jokowi Sindir Keuangan Daerah
"Isu perubahan iklim merupakan kepentingan bersama, kepentingan global," Obama menambahkan.
Presiden Jokowi menyambut baik tawaran bantuan Amerika Serikat untuk memerangi dan mencegah kebakaran hutan itu. Kedua presiden berkomitmen untuk pengelolaan hutan lestari, termasuk pelibatan sektor swasta.
Selain tentang pencegahan kebakaran hutan, Jokowi dan Obama juga membahas beberapa hal yang menyangkut dalam kerja sama keamanan, terutama keamanan maritim. Penting bagi Indonesia menjaga keamanan kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Presiden Jokowi menyambut baik tawaran bantuan Amerika Serikat untuk memerangi dan mencegah kebakaran hutan itu. Kedua presiden berkomitmen untuk pengelolaan hutan lestari, termasuk pelibatan sektor swasta.