Sengketa Ambalat

SBY: Kalau Perang, Saya Berada Paling Depan

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) siap berada di garis paling depan bila akhirnya Indonesia menyatakan perang dengan Malaysia. Pernyataan SBY ini terkait sengketa perbatasn RI-Malaysia di Perairan Ambalat.

"Kalau memang pilihan bangsa ini perang, ya perang. Saya akan berada di paling depan, bukan yg paling belakang," kata SBY saat membuka acara Rapat Pimpinan Nasional Pemuda Panca Marga di Jakarta, Selasa, 23 Juni 2009.

Meski demikian, lanjut SBY, Indonesia harus lebih rasional dalam setiap mengambil keputusan. SBY pun menggarisbawahi dan menjamin bahwa yang terpenting adalah tidak ada wilayah yang lepas dari Indonesia.

"Namun bila kita memilih perang, kita harus mengeluarkan anggaran untuk perang. Belum lagi adanya korban jiwa. Untuk apa adanya perjanjian dengan negara-negara ASEAN kalau ada perang antar-negara ASEAN sendiri," ujar SBY.

Atas dasar itulah, SBY akhirnya mengambil keputusan untuk melalui jalan berunding dengan Malaysia. Dalam perundingan itu, pemerintah tetap memegang prinsip dalam kedaulatan adalah harga mati. "Kita punya keyakinan itu adalah milik kita," ujar SBY.

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

ismoko.widjaya@vivanews.com

Prabowo Subianto

Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo Subianto Akan ke China dan Bertemu Xi Jinping

Menteri Pertahanan juga pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto akan mengunjungi Beijing China, pada 31 Maret-2 April 2024. Prabowo dijadwalkan bertemu Presiden Xi Jinping

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024