Evakuasi Korban Asap, Polda Sumsel Siapkan Posko Kesehatan

Bandara Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang
Sumber :
  • ANTARA/Nova Wahyudi
VIVA.co.id
Kebakaran di Portugal, Nasib WNI Terus Dipantau
- Pemerintah berencana melakukan evakuasi bagi para warga yang terkena kabut asap akibat kebakaran yang melanda wilayah Kalimantan dan Sumatera.

Kebakaran Besar Melanda Portugal
Merespons hal tersebut, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Selatan, Komisaris Besar Polisi R Djarod P.H Madyo Putro mengatakan, polisi telah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk evakuasi para korban kabut asap. penanganan masalah kesehatan bagi masyarakat sudah disiapkan.

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Polda Sumsel, menurutnya, telah melakukan koordinasi dengan instansi dinas kesehatan untuk terlibat dalam menangani para korban yang terkena kabut asap. Tim dokter dari Rumah Sakit Bhayangakra Sumsel dan klinik Polres pun telah diperbantukan.

"Kami sudah membuka (posko kesehatan) di Polres untuk memberikan bantuan kesehatan seperti di daerah OKI (Ogan Komering Ilir), Banyu Asin, Muba," ujar Djarod di Palembang, Sabtu, 24 Oktober 2015.

Ketika ditanya sudah berapa wargakah yang tercatat jatuh sakit karena asap, Djarod belum bisa menyampaikan. Sebab, hal itu masih dalam penelusuran dan pengecekan di lapangan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menggelar rapat dengan jajaran para menteri membahas soal penangan kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Kepala Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan, bahwa salah satu poin dari pembahasan itu adalah soal evakuasi warga yang terkena kabut asap.

Namun, ia tak menjelaskan bagaimana proses evakuasi tersebut. Termasuk berapa jumlah warga yang akan di evakuasi."Terutama kepada kelompok rentan. Kalau saya katakan rentan itu, orang hamil, anak-anak, orang-orang senior," ujar Willem.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya