Sengketa Ambalat

Demi Ambalat TNI AL Tak Pernah Takut Perang

VIVAnews - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) tidak pernah takut dan siap bertempur untuk mempertahankan wilayah Ambalat dari intervensi Malaysia.

Asosiasi Sepak Bola Palestina Serukan Sanksi Terhadap Tim Israel pada Pertemuan FIFA

TNI AL saat ini meningkatkan patroli pengamanan, terhadap Ambalat yang merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"TNI AL tidak pernah takut, dan siap bertempur untuk mempertahankan Ambalat," kata Wakil Kepala Staf TNI AL (Wakasal) Laksamana Madya, Moekhlas Sidik seperti yang dikutip dari rilis Departemen Pertahanan.

Moekhlas menjelaskan, lima kapal perang melakukan patroli pengamanan di wilayah Ambalat untuk mencegah masuknya kapal Malaysia ke wilayah Ambalat.

Dalam persoalan Ambalat pemerintah Indonesia memilih cara diplomasi daripada menggunakan kekuatan militer. "Kami menyatakan tetap mendukung langkah yang diambil pemerintah Indonesia," kata dia. "TNI AL hanya menunggu dan menjalankan perintah, kalau ada perintah bertempur kami siap kalau tidak ada ya kami diam,"

Sementara berkaitan dengan kegiatan bertaraf internasional Sail Bunaken 2009, puncak acara yaitu parade kapal perang internasional (International Fleet Review/IFR) dari beberapa negara di Teluk Manado 19 Agustus.

"Rencananya kapal kapal perang itu akan diinspeksi presiden sebagai panglima tertinggi TNI, setelah itu presiden menerima penghormatan dari para peserta berupa sailing dan flying pass di Teluk Manado," kata Moekhlas.

Sebanyak 30 negara anggota Western Pacific Naval Symposium (WPNS) dan 14 negara lainnya diundang mengikuti IFR, sampai saat ini 16 negara menyatakan akan ikut berpartisipasi.

Kegiatan ini memiliki berbagai nilai strategis yaitu pentingnya membangun kekuatan maritim yang mampu menjaga kepentingan nasional dan internasional.

Dituding Plagiat, Prof Kumba Mengundurkan Diri Sebagai Dekan FEB Unas
VIVA Militer: Serangan rudal balistik Iran

Konfrontasi Memanas, Iran Pertimbangkan Penggunaan Nuklir Lawan Israel

Komandan senior Garda Revolusi Iran (IRGC) menyampaikan bahwa Iran dapat meninjau kembali penggunaan nuklirnya di tengah memanasnya hubungan dengan Israel.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024