"Habis Bakar Hutan Terbitlah Sawit"

Bibit sawit muncul di lahan terbakar di Kalimantan, Rabu, 20 Oktober 2015.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Twitter @Sutopo Purwo Nugroho

VIVA.co.id - Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan masih belum menunjukkan perbaikan. Sejumlah titik api bermunculan dan melahirkan asap pekat menyelimuti sejumlah wilayah.

Uniknya, dari sejumlah lahan yang habis terbakar, kini bermunculan juga bibit sawit baru di lahan yang telah terbakar.

Tak diketahui siapa yang menanam. Namun indikasi kesengajaan pembakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan seolah terbukti dengan kemunculan pucuk-pucuk sawit baru tersebut.

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

[Baca Juga:

Ini diakui oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho.

Lewat akun Twitternya, Sutopo mengunggah sebuah lahan yang baru saja usai terbakar, namun kini sudah dipenuhi pucuk-pucuk sawit baru.

[Baca Juga: ]

"Habis bakar terbitlah sawit," tulis Sutopo seperti dikutip Rabu, 21 Oktober 2015.

BNPB Deteksi Peningkatan 151 Hotspot Kebakaran Hutan

Kebakaran Hutan Mulai Landa Riau dan Sumatera Utara
Diakui Sutopo, munculnya pucuk sawit baru tersebut justru ditemukan di kawasan konservasi orangutan yang terbakar.

Pantauan BNPB berdasarkan citra satelt, hingga Selasa, 20 Oktober 2015, sebanyak 90 persen kawasan Sumatera dan Kalimantan memang sudah tertutup asap.

Sementara hingga 21 Oktober 2015, kondisi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan semakin membesar. "Makin sulit dipadamkan," kata Sutopo.
(ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya