Sumber :
- VIVA.co.id/Ali Azumar
VIVA.co.id - Tim Dokter Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau sudah mengautopsi jenazah Risma Boru Nainggolan, yang tewas ditembak suaminya, Brigadir Polisi Kepala S Simanjuntak.
Baca Juga :
Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD
Tim dokter menemukan empat luka tembak masuk dan dua luka tembak luar. Empat luka tembak itu berada di kepala, perut, dada, dan punggung.
"Saat autopsi dilakukan, tim dokter menemukan dua proyektil peluru yang masih bersarang di dalam tubuh korban," ujar Kepala Sub Bidang Kedokteran Polisi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Komisaris Polisi Supriyanto.
Baca Juga :
Diduga Bunuh Suami, Bidan di NTT Kerap Telanjang
Jenazah Risma akan dimakamkan pada Rabu, 21 Oktober 2015. Menurut Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kepenuhan, Inspektur Polisi Dua Safaruddin, jenazah Risma sudah diantarkan ke Sumatera Utara.
"Kami sudah mengantarkan jenazahnya ke Tanah Jawa, Siantar, Sumatera Utara. Jenazah dibawa dari Riau menuju Sumatera Utara melalui jalur darat. Saya langsung ikut mengantarkannya. Karena tiba di Siantar pukul empat sore, jadi akan dimakamkan hari Rabu," kata Safaruddin kepada VIVA.co.id.
Polisi masih mengejar pelaku yang kini melarikan diri. "Kapolda menginstruksikan supaya segera menangkap pelaku. Kami sudah kerahkan personel untuk mengejarnya," kata Safaruddin. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami sudah mengantarkan jenazahnya ke Tanah Jawa, Siantar, Sumatera Utara. Jenazah dibawa dari Riau menuju Sumatera Utara melalui jalur darat. Saya langsung ikut mengantarkannya. Karena tiba di Siantar pukul empat sore, jadi akan dimakamkan hari Rabu," kata Safaruddin kepada VIVA.co.id.
