VIVAnews - Batal mengadakan rapat lintas departemen esok, Selasa 23 Juni 2009, pemerintah menundanya hingga hari Kamis 25 Juni 2009.
"Rencana memang besok, tapi karena Duta Besar Malaysia untuk Indonesia tidak bisa, maka diundur 25 Juni 2009," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin 22 Juni 2009.
Dalam pertemuan lintas departemen tersebut, Menteri Tenaga Kerja akan rapat dengan Menteri Luar Negeri, Duta Besar RI untuk Malaysia, dan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia.
"Agenda rapat untuk mempercepat proses kesepakatan penandatanganan MoU dengan pemerintah Malaysia terkait penempatan dan perlindungan TKI," katanya. Percepatan penandatanganan MoU diminta pemerintah Indonesia menyusul kejadian penyiksaan TKI di Malaysia oleh majikan, Siti Hajar.
Erman menyesalkan peristiwa-peristiwa penyiksaan yang menimpa TKI di Malaysia, termasuk kasus Siti Hajar dan Nirmala Bonat. "Itu karena sistem dan undang-undang di Malaysia masih lunak," katanya.
Dia mencontohkan penempatan di Brunei Darussalam justru jauh berbeda dengan Malaysia, padahal secara geografis lokasi tidak berbeda jauh. "Kalau di Brunei, majikan pengguna jasa tenaga kerja asing bersama dengan tenaga kerja yang dipekerjakan dan agen yang membawa, mendatangi Departemen Perburuhan untuk didaftarkan," katanya.
Pengurusan pendaftaran ke departemen tersebut seluruhnya menjadi tanggung jawab pengguna jasa TKI. "Jadi kalau sampai disiksa dan dianiaya, maka majikan yang mendaftarkan akan dipidana dan diblacklist tidak boleh gunakan jasa tenaga kerja asing selama dua tahun," ujarnya.
Sistem penempatan dan perlindungan TKI seperti halnya di Brunei, menurut Erman, bisa dilakukan di Malaysia jika pemerintah setempat menghendaki.
Tidak Fokus Berkendara, Pengendara Motor Tabrak BMW Seri 5
Baru-baru ini, beredar video viral menunjukkan peristiwa kecelakaan pengendara motor menabrak mobil BMW Seri 5 yang sedang ingin menyeberang dari sisi kanan jalan ke arah
