Kabut Asap, Pelajar SMP Demo Minta Sekolah Diliburkan

Protes bencana kabut asap di Sumatera dan Kalimantan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman
VIVA.co.id
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
- Sejumlah pelajar di Madrasah Tsanawiyah di Kota Tanjung Tabalong Kalimantan Selatan menggelar aksi protes atas buruknya kualitas udara di daerah mereka.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

Mereka pun mendesak agar aktivitas sekolah mereka dihentikan. Sebab beberapa hari lalu ada empat rekan mereka yang pingsan akibat menghirup udara yang buruk.
Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat


"Kami minta dipulangkan ke rumah kami. Kemarin sudah ada empat siswa yang pingsan akibat kabut asap," kata Diana salah seorang pelajar sembari mengusung spanduk protes di sekolahnya, Senin 19 Oktober 2015.


Aksi protes para siswa ini pun disambut baik pihak sekolah. Aktivitas belajar dan mengajar mereka pun akhirnya dihentikan sementara sembari menunggu asap reda.


Diketahui empat siswa yang mengalami pingsan akibat kabut asap berasal dari SMP Negeri Bintang Ara. Keempat siswa pun sempat mendapatkan pertolongan medis.


Di Pekanbaru Riau, kondisi kabut asap kembali mengkhawatirkan. Jarak pandang di daerah ini masih berkisar di 100 meter.


Seluruh kendaraan pun terpaksa menggunakan lampu utama mereka selama melintas di jalan raya. "Kabut asap tambah pekat sejak Jumat lalu. Kami merasa sangat dirugikan akibat ini. Soalnya asap tak pernah mereda di daerah kami," kata Ita, warga setempat.



Yedi Yulistiadi/Arif Budiman

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya