Wacana Bela Negara, Ini Kata ARB

Acara buka juga dihadiri pengusaha Chairul Tanjung.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menilai konsep bela negara yang diajukan Kementerian Pertahanan, adalah langkah positif. Menurut ARB, konsep ini baik bila diterapkan pada generasi muda saat ini.

"Menurut saya biasa. Seperti di negara lain, Singapura juga ada wajib militer. Kalau memang seperti itu, misalnya 2 tahun setelah lulus atau seperti apa," jelas ARB, di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat 16 Oktober 2015.

Konsep bela negara, jelas ARB, sebenarnya pernah diterapkan. Kalau memang saat ini hendak digunakan, dia menilai setuju saja.

"Waktu saya mahasiswa juga ada, mesti latihan militer dan sebagainya," katanya.

Sebenarnya kalau dijalankan dengan baik, ARB yakin tidak akan ada kendala. Walau saat ini, ada pihak yang mengkritik soal dana yang dianggap sangat besar. Namun bagi ARB, itu sebenarnya bukan masalah sesungguhnya dari pelaksanaan bela negara ini. Karena sebelumnya pernah diterapkan.

"Dulu saja bisa, kenapa sekarang nggak bisa. Dulu kita punya GDP kecil, sekarang GDP kita Rp10.000 triliun. Sangat bisa," jelasnya.

Wapres: Kini Bela Negara Tak Butuh Senjata

Rawan Ajaran Radikal, Ratusan Anak di Depok Ikut Bela Negara

Dibekali pemahaman nasionalis dan latihan fisik.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2016