- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Sebelum dicanangkan Kementrian Pertahanan, ternyata bela negara sudah dilakukan di Garut, Jawa Barat, sejak 2010. Bela negara di Garut dilakukan dengan pelatihan bagi 700 orang pemuda dan mahasiswa Garut.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Garut, Asep Suparman, mengatakan pelatihan bela negara sebenarnya memiliki kesamaan dengan wawasan kebangsaan, mencakup pelatihan untuk menumbuhkan kedisiplinan, kompakan dan memahami teritorial.
"Sehingga kami lakukan pelatihan Bela Negara, karena pelatihan tersebut sama dengan wawasan kebangsaan, hanya saja ada penambahan pelatihan dilapangan (outbond)" ujarnya, Kamis 15 Oktober 2015.
Sejak 2014, saat pelatihan Bela Negara dicanangkan Menteri Pertahanan, sedikitnya 600 orang di Garit sudah melaksanakan pelatihan. 100 orang pertama dengan peserta para mahasiswa dari Universitas Garut, 500 orang berikutnya dengan peserta para pejabat pemerintahan Kabupaten Garut.
"Selain mahasiswa, saat pelatihan juga diikuti oleh bupati dan wakil bupati, serta para pejabat eselon dua dan tiga," kata Asep.
Temasuk untuk pelatihan bela negara yang akan dilaksanakan di Rindam III Siliwangi, Cikole Lembang Bandung, Minggu 18 Oktober 2015 mendatang, Kabupaten Garut mengirimkan 27 orang peserta yang terdiri dari kalangan pegawai Pemkab Garut, kalangan pendidik dan masyarakat.
Pelatihan bela negara tersebut cukup berdampak positif bagi para pegawai, mulai dari tataran koordinasi dengan instansi lain, kedisiplinan dan keahlian dalam kepemimpinan.
"Untuk pegawai banyak hal yang bisa diserap, bagi masyarakat atau pendidik juga ini sangat bermamfaat, terutama dalam melaksanakan kegiatan di masyarakat dan pemerintahan, " kata Asep.
Rawan Ajaran Radikal, Ratusan Anak di Depok Ikut Bela Negara
Dibekali pemahaman nasionalis dan latihan fisik.
