Polisi Menduga Kerusuhan di Aceh Singkil Terkait Pikada

Polisi menembak mati kelompok bersenjata di Aceh Jaya
Sumber :
  • ANTARA/Rahmad

VIVA.co.id - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan menduga, kasus kerusuhan yang berujung pada pembakaran tempat ibadah di Kabupaten Aceh Singkil terkait dengan konflik pemilihan kepala daerah (Pilkada).

MUI: Polisi Tak Adil Tangani Kasus Tolikara dan Aceh Singkil

"Kemungkinan terkait Pemilihan Kepala Daerah," ujar Anton di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Oktober 2015.

Menurut dia, kemungkinan itu bisa saja terjadi. Terutama karena ada pergesekan kontestasi politik antarcalon yang hendak memperebutkan kursi nomor satu di daerah itu. "Mungkin saja," katanya menambahkan.

Kapolri Pastikan Kasus Aceh Singkil Bukan Politis

Sebelumnya, kerusuhan pecah di Kabupaten Aceh Singkil pada Selasa, 13 Oktober 2015. Sebuah gereja di Desa Sukamakmur, Kecamatan Gunung Meriah Aceh Singkil dibakar oleh sekelompok warga. Satu orang dilaporkan tewas tertembak dan lima lainnya terluka. Sejauh ini dari 47 saksi yang diperiksa, polisi baru menetapkan tiga orang menjadi tersangka dan tujuh lainnya masuk Daftar pencarian orang (DPO).

(mus)

Mantan Kapolres Aceh Singkil Tidak Dijerat Pidana
Kerusuhan di Aceh Singkil

2.000 Prajurit TNI Disiagakan untuk Natal di Aceh Singkil

Aceh Singkil sempat terjadi pembakaran gereja pada Oktober silam.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2015