Aceh Singkil Rusuh, TNI Tak Akan Tambah Pasukan

KSAD Jenderal Mulyono di Kampus UI
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono menegaskan, TNIĀ  tidak akan menambah jumlah personel ke Aceh. Hal itu ia sampaikan menyikapi kerusuhan yang berujung pada pembakaran rumah ibadah di Aceh Singkil.

2.000 Prajurit TNI Disiagakan untuk Natal di Aceh Singkil

"Sudah kondusif sudah aman, yang penting di sini kedua belah pihak tidak boleh emosional. Dan saya rasa tidak perlu ada penambahan pasukan ke sana," katanya saat ditemui di Balai Sidang UI, Depok, Kamis, 15 Oktober 2015.

Guna mengantisipasi aksi susulan, TNI gencar melakukan sosialisasi kepada masing-masing pihak terkait di Aceh. "Kesepakatan kedua belah pihak sudah membaik," ujarnya menambahkan.

MUI: Polisi Tak Adil Tangani Kasus Tolikara dan Aceh Singkil

Sebelumnya, sebuah rumah gereja yang disebut "undung-undung" dibakar massa di Desa Sukamakmur, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Selasa, 13 Oktober 2015.

Aksi pembakaran itu dilakukan oleh ratusan orang. Usai membakar gereja, massa kemudian bergerak ke lokasi lain. Puluhan polisi bersenjata lengkap yang berjaga tak dapat menghalau massa yang sangat banyak.

Kapolri Pastikan Kasus Aceh Singkil Bukan Politis

Kerusuhan ini menelan korban satu orang tewas, dan lima warga dilaporkan terluka. Hingga kini Kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi atas insiden kerusuhan tersebut.

(mus)

KSAD,  Jenderal TNI Mulyono

KSAD: Kerusuhan Tanjungbalai Akibat Pemahaman Sempit

Dia mengklaim situasi Tanjungbalai sudah kondusif.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2016