Gara-gara Utang, Napi LP Kerobokan Main Tikam

ilustrasi-Penjara
Sumber :
  • writetoreel.com

VIVA.co.id -  Keributan kembali terjadi di Lapas Kelas IIA Kerobokan Denpasar. Kali ini pertikaian melibatkan dua napi bernama Multazam Aulawi (21) dan Adrian Susanto alias Deda (32).

Tujuh Tempat Wisata Terbaik di Gianyar, Pulau Bali

Multazam kini harus menjalani perawatan di RSUP Sanglah Denpasar akibat menderita luka tusukan di beberapa bagian tubuhnya. Sementara Deda harus berurusan dengan Polres Badung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolres Badung, Ajun Komisaris Besar Binsar Marpaung membenarkan peristiwa tersebut. "Pelaku sudah kami amankan untuk diperiksa lebih lanjut," kata Binsar saat dihubungi Selasa malam, 13 Oktober 2015.
Geng Satu Darah Bikin Onar di Bali, Ini Kronologinya

Informasi yang dihimpun, keributan keduanya dipicu persoalan utang piutang. Siang tadi, saat tengah kerja bakti, Dade yang merupakan napi narkotika mendatangi Multazam yang tak lain napi dalam kasus pembunuhan.
Aneh, Empat Narapidana Ini Justru Tak Mau Keluar Penjara

Keduanya sempat terlibat adu mulut yang berujung baku hantam. Korban kala itu sempat meminta agar persoalan mereka diselesaikan baik-baik. Namun Dade yang sudah naik pitam kemudian menghunuskan besi tajam yang dibawanya.

Multazam tersungkur bersimbah darah. Dade tetap hendak menghujamkan kembali besi ke tubuh korban. Beruntung rekan lainnya melerai dan memegangi pelaku hingga petugas keamanan tiba.

Multazam langsung dilarikan ke rumah sakit. Sementara Dade digelandang ke kepolisian. "Kami masih dalami kasusnya," kata Binsar. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya