- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan, mengatakan pemerintah akan mengerahkan drone, atau pesawat tanpa awak untuk pengawasan pemadaman kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan.
Demikian diungkapkan Luhut, usai memimpin rapat koordinasi dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek, terkait penanganan kabut asap, Senin 12 Oktober 2015.
"Kami gunakan drone untuk memantau titik api sebelum pesawat water bombing," kata Luhut di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta.
Luhut mengatakan, operasi pemadaman titik api ini akan menggunakan drone milik TNI Angkatan Darat dan PT Dirgantara Indonesia. Pemerintah akan melakukan upaya pemadaman secara masif dan terukur.
"Dalam operasi ini kita akan deploy drone untuk pertama kalinya," ujarnya.
Menurut dia, fokus operasi pemadaman ini akan dilaksanakan hingga tiga pekan ke depan dan difokuskan di wilayah Sumatera Selatan, karena titik api paling banyak ditemui di wilayah tersebut.
Dia menambahkan, operasi ini merupakan operasi teroganisir dengan melibatkan berbagai unsur kekuatan, termasuk melibatkan bantuan dari luar negeri. "Saya enggak yakin dua minggu selesai, tetapi akan berkurang signifikan," tambahnya.
Laporan: Danar Dono (asp)