BNPB Gagal Tuntaskan Asap, Ini Langkah Jokowi

Presiden Joko Widodo meninjau kebakaran hutan di Kalimantan Tengah
Sumber :
VIVA.co.id
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
- Badan Nasional Penanggulangan Bencana tidak berhasil memenuhi target memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), serta kabut asap di Sumatera. Kini, giliran Presiden Joko Widodo menargetkan Karhutla bisa tuntas selama dua minggu.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

Target tuntas dua minggu tersebut disampaikan Jokowi, saat berkunjung ke Riau kemarin. Ia optimistis kabut asap dan Karhutla bisa teratasi dalam rentang waktu dua minggu, karena mengandalkan bantuan dari negara asing.
Dua Pekerja Tewas, Proyek Hotel Swiss Bell Dihentikan


"Saya sudah telepon menko, targetnya kira-kira dua minggu. Tapi syukur, kalau bisa lebih cepat. Karena dengan kapasitas
water bombing
pesawat bantuan dari negara asing besar. Semuanya di atas 10 ton. Semoga cepat tertangani," ungkapnya.


Jokowi menambahkan, bila pesawat bantuan asing datang, pemadaman akan difokuskan ke Sumatera Selatan. Karena saat ini, kebakaran banyak di daerah itu.


Selain mengandalkan
water bombing
menggunakan pesawat yang dibantu beberapa negara asing, Jokowi juga yakin kanal bersekat dan embung merupakan satu-satunya cara mengatasi kebakaran hutan.


"Yang paling sulit pekerjaanya adalah memadamkan api di lahan gambut, itu paling sulit. Meski di permukaan padam, tapi di bawah masih membara. Karena itu kita buat kanal bersekat dan embung," jelasnya.


Proyek kanal bersekat dan embung ini sedang dikerjakan di beberapa daerah di pulau Kalimantan dan Sumatera. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya