Tangani Asap, RI Tak Perlu Malu Minta Bantuan Asing

Presiden Joko Widodo pantau lokasi kebakaran hutan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Setpres/Cahyo

VIVA.co.id - ‎Pemerintah Indonesia akhirnya berubah pikiran dan bersedia membuka diri untuk menerima bantuan dari negara lain terkait penanganan kabut asap.

Indonesia Targetkan 2 Juta Hektare Gambut Dipulihkan

Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq memaklumi perubahan sikap tersebut. "Ya karena ini sudah berlangsung lama dan ganggu negara tetangga. Saya kira Indonesia bisa minta bantuan negara tetangga," katanya kepada VIVA.co.id, Jumat, 9 Oktober 2015.

Menurut dia, Indonesia tak perlu malu meminta bantuan negara lain. Karena, dampak kabut asap akibat dari kebakaran hutan dan lahan sudah sangat mengganggu, bahkan mengakibatkan korban jiwa. Selain itu Indonesia juga selalu membantu negara tetangga yang mengalami kesulitan. "Buat apa malu kalau urusan asap gak selesai. Kita juga bantu Malaysia saat cari pesawat yang hilang kok," katanya menambahkan.

Jokowi Bentuk Badan Restorasi Gambut

Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini berpendapat, perubahan sikap pemerintah ini tidak akan mengganggu posisi Indonesia di kancah poltik internasional. Namun, ia tetap mengingatkan ada batasan dalam permintaan bantuan luar negeri. "Yang penting pemerintah bisa cegah kasus serupa pada masa yang akan datang. Permintaan bantuan asing ya kalau negara sudah tidak mampu tangani sendiri."

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir mengatakan,  pada Rabu, 7 Oktober 2015, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menghubungi sejumlah negara tetangga guna meminta bantuan pertolongan untuk memadamkan api. “Sekitar jam 19.00 kemarin, Menteri Retno menghubungi beberapa negara sahabat untuk meminta pertolongan,” ujarnya.

KontraS: Polisi Gamang Tangkap Korporasi Pembakar Hutan

Armanatha menjelaskan, ada lima negara yang dihubungi yakni Singapura, Malaysia, Rusia, China dan Australia.

(mus)

Petugas menunjukkan sebaran titik api yang muncul di sejumlah kawasan hutan dan lahan di Indonesia

Riau Kembali Alami Musim Kemarau

Meski sebagian wilayah mengalami hujan, di Riau masih ada titik api.

img_title
VIVA.co.id
3 Februari 2016