Sumber :
VIVA.co.id
- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid akan berangkat ke Manado pada 31 Oktober mendatang. Hal ini berkenaan dengan undangan DPP IMM pada acara tanwir. IMM mengundang Hidayat untuk menutup acara tersebut.
Acara tanwir ini bertemakan “Meluruskan Kiblat Bangsa” dengan membahas persoalan-persoalan bangsa kekinian.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Acara tanwir ini bertemakan “Meluruskan Kiblat Bangsa” dengan membahas persoalan-persoalan bangsa kekinian.
Menurut Hidayat ketika diwawancarai di ruangannya meluruskan kiblat bangsa berarti mengarahkan segala sektor pemerintahan kepada prinsip dasar negara sesuai undang-undang dan pancasila.
“Kita tahu kalau saat ini Indonesia mengalami krisis dalam berbagai sektor, ekonomi, politik, korupsi, kabut asap dan lainnya. Untuk itu kita selalu mengembalikan kiblat bangsa sesuai dengan prinsip perjuangan leluhur bangsa,” ujar Hidayat, di Jakarta, Kamis 8 Oktober 2015.
Lebih lanjut Hidayat menjelaskan bahwa permasalahan yang terjadi hari ini sejatinya bukan tidak ada hubungannya dengan religiusitas.
“Kembali kita mengkaji dalam sila pertama disana dijelaskan bahwa semua juka atas kehendak tuhan, ada teguran, ada juga pelajaran bagi kita semua. Saya senang kawan-kawan IMM terus bergerak, namun jangan lupa semua haruslah atas dasar keresahan, bukan mencari popularitas dan sebagainya,” ujarnya kepada viva.co.id.
Sekertaris Jenderal DPP IMM, Abdul Rahman mengatakan bahwa IMM senantiasa melakukan kritik terhadap pemerintah.
“Tema “Meluruskan Kiblat” bangsa hari ini menjadi pilihan kita. Kami melihat saat ini pemerintah telah jauh mangkir dari janji-janjinya, kebijakan-kebijakan tak lagi berpihak pada wong cilik,” katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Hidayat ketika diwawancarai di ruangannya meluruskan kiblat bangsa berarti mengarahkan segala sektor pemerintahan kepada prinsip dasar negara sesuai undang-undang dan pancasila.
