Melestarikan Sang ‘Garuda’ di Kamojang

Elang Jawa (Nisaetus Bartelsi)
Sumber :
VIVA.co.id
Sampel DNA Ikan Aneh di Minahasa Dikirim ke Eropa
- Elang Jawa (Nisaetus Bartelsi) adalah salah satu spesies elang berukuran sedang yang endemik di Pulau Jawa. Satwa ini dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda. Sejak 1992, satwa ini ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia.

Petugas Bongkar Praktik Penjualan Satwa Langka di Surabaya

Populasi Elang Jawa di Indonesia sendiri hanya tinggal 700 ekor. Pertamina melalui anak perusahaannya PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) berkomitmen mendorong pelestarian Elang Jawa dengan membangun Pusat Konservasi Elang Garut, Jawa Barat.
Bandar Satwa Dilindungi Diringkus Petugas

Elang Jawa (Nisaetus Bartelsi)

Pusat Konservasi Elang Kamojang terletak di Desa Wisata Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung.  Sebanyak 17 ekor elang dari berbagai jenis hasil tangkapan liar warga dipelihara sekaligus menjadi media edukasi di Pusat Konservasi Elang ini. Konservasi yang dibangun pada 2014 itu, dikelola bersama oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area  Kamojang dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat serta Forum Raptor Indonesia.


“Pusat rehabilitasi ini merupakan pusat rehabilitasi elang terbesar dan terlengkap di Indonesia,” ungkap Direktur Utama PGE, Irfan Zainuddin. Kawasan konservasi elang itu berada pada lahan puluhan hektar di Jalan Kamojang-Samarang,Garut, berdekatan dengan daerah operasi PT PGE Area Kamojang .


Belasan ekor elang itu, di antaranya jenis elang jawa, elang ular dan elang borontok. Ada yang diambil langsung dari masyarakat dan ada juga yang diserahkan langsung kepada pengelola Pusat Konservasi Elang Kamojang.

Elang Jawa (Nisaetus Bartelsi)

Awalnya elang itu, umumnya sudah tidak bisa terbang lagi sehingga disiapkan fasilitas kandang. Yang mengalami luka dirawat hingga nanti saat sudah sehat dilepaskan ke alam bebas. Sudah 3 elang yang dilepas ke alam bebas karena kondisinya sudah baik, dan September 205 lalu 1 ekor dilepaskan kembali agar Elang bisa berkembang biak di alam bebas.


Elang merupakan spesies yang harus dilindungi dan dilestarikan. Bahkan Pusat Konservasi Elang Kamojang, bisa menjadi ikon Jabar karena letaknya berada di kawasan hutan. Belasan elang tersebuyang kondisinya lukat, saat ini menjadi sarana dan media edukasi untuk para siswa sekolah dasar hingga perguruan tinggi.


Pada papan informasi edukasi di lokasi pusat konservasi, tertulis lahan konservasi ini untuk menyelamatkan elang dari perburuan dan perdagangan serta pemeliharaan illegal. Selain itu untuk memulihkan kesehatan dan perilaku elang pusat konservasi ini juga melepaskan-liarkan elang kembali ke alamnya. Salah satu permasalahan konservasi elang di Indonesia adalah kerusakan habitat termasuk di dalamnya adalah deforestasi, degratasi, dan fragmentasi kawasan hutan yang menjadi habitat utama Elang Jawa.

Elang Jawa (Nisaetus Bartelsi)

Elang adalah jenis top predator (pemangsa puncak) pada pramida makanan sebuah ekosistem dan elang menjadi indikator terakhir akan kesehatan, keseimbangan dan kelestarian sebuah ekosistem.


Elang juga berfungsi untuk mengatur dan menyeimbangkan ekosistem sebuah kawasan dengan mengatur populasi mangsanya seperti tikus, ular, kadal, burung dan sebagainya dalam radius daya jelajahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya