KPK Yakin Jokowi Tak Setuju Revisi UU KPK

KPK Bantah Isu Pelarangan Beribadah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Cabut Revisi UU KPK, Demokrat Dekati PKS dan Gerindra
- Pelaksana Tugas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki yakin bahwa Presiden Joko Widodo tidak mengubah sikap soal penguatan terhadap lembaga anti rasuah itu.

Soal Revisi UU KPK, Menteri Yasonna: Publik Salah Paham

Saat pemerintah mengajukan revisi UU KPK, Ruki sudah langsung bertanya kepada Jokowi soal kehendaknya untuk merevisi kewenangan KPK.
Gerindra Curiga Barter Revisi UU KPK dan Pengampunan Pajak


"Saat itu Presiden mengatakan bahwa pemerintah belum setuju atas perubahan UU KPK," kata Ruki saat konferensi persnya di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, 7 Oktober 2015.


Ruki pun mengaku sampai saat ini pihaknya belum mendapat informasi soal perubahan sikap Jokowi. Sehingga, dia yakin Jokowi belum mengubah sikapnya soal RUU KPK.


"Sampai sekarang kami belum ada informasi soal perubahan sikap, saya lihat
running
teks Seskab bilang Presiden menolak," kata Ruki.


Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo membutuhkan Komisi Pemberantasan Korupsi yang kuat untuk mengawal kebijakannya.


Hal ini dikatakan Teten di tengah gencarnya revisi UU KPK yang diinisiasi DPR. "Setahu saya Presiden Jokowi sangat komit dengan agenda pemberantasan korupsi," kata Teten.


Menurut Teten, Jokowi saat ini tengah gencar menggenjot pembangunan infrastruktur. Sehingga betul-beetul butuh KPK yang kuat dan bisa mengawasi pembangunan.


"Karena biasanya pembangunan yang cepat itu kan bisa ada peluang-peluang terjadinya korupsi," ujar Teten. (ase)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya