Bandara Pekanbaru Lengang akibat Semua Penerbangan Batal

kabut asap di Bandara Sultan Syarif Kasim.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/FB Anggoro
VIVA.co.id - Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, lengang pada Rabu, 7 Oktober 2014. Tak ada aktivitas pelepaslandasan maupun pendaratan pesawat, karena semua penerbangan dibatalkan sejak kemarin hingga Rabu siang.
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Kemarin, sebanyak 70 penerbangan dibatalkan karena kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan membatasi jarak pandang di landasan pacu. Hari ini, sebanyak 42 dari 78 penerbangan sudah dipastikan batal dan sisanya menunggu perkembangan cuaca.
Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

"Jarak pandang tadi pagi masih buruk, 700 meter di landasan pacu," kata Airport Duty Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Hasnan Siregar, di Pekanbaru.
Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat

Sejak beberapa hari terakhir, penerbangan di Pekanbaru terganggu akibat tebalnya kabut asap kiriman dari Sumatera Selatan dan provinsi tetangga lain.

Kemarin, semua penerbangan keberangkatan dan kedatangan dibatalkan. Saat pagi, sebanyak 49 penerbangan batal terbang. Kemudian 21 sisanya yang menunggu cuaca membaik jelang sore, dibatalkan juga. 

Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 198 yang dijadwalkan malam, juga membatalkan penerbangan. Begitu juga dengan pesawat Lion Air JT 392. Soalnya pada malam, kabut asap semakin pekat.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Sugari, menjelaskan bahwa titik api nihil di Riau. Namun daerah lain di Sumatera masih banyak. Terdeteksi 352 titik api di Sumatera dan 287 titik api di antaranya berada di Sumatera Selatan. 

"Di Lampung 45 titik, Jambi sembilan titik, Bengkulu empat titik, dan Bangka Belitung tujuh titik. Di Riau nol," kata Sugarin.

Jarak pandang terburuk kini seratus meter di Kabupaten Indragiri Hulu. Sedangkan di Pekanbaru pagi tadi sempat 500 meter, Dumai 200 meter, dan Pelalwan 150 meter. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya