- VIVA.co.id/ Bobby Andalan
VIVA.co.id - Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mewacanakan pariwisata politik. Hal itu menyambut banyaknya ajang politik yang digelar di Pulau Dewata. Selama pengamatannya, ajang politik yang digelar di Bali itu berlangsung sukses.
"Tahun 2013 ada event WTO (World Trade Organization). Di seluruh dunia tidak ada kata sepakat, kecuali di Bali," kata Pastika saat membuka Muswil ke-4 DPW PKS Bali di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Minggu 4 Oktober 2015.
Tak hanya itu, sejumlah partai politik mulai PDIP, Golkar, Demokrat hingga PKS juga pernah menggelar ajang politik nasional di Bali. Dan, semua berlangsung sukses.
"Kami bikin saja wisata politik. Semua di sini saling toleransi, berinteraksi dengan sebaik-baiknya," ujar dia.
Menurut dia, meski sebatas wacana, hal itu sangat positif bagi Bali. "Itu positif bagi kita. Yang penting orang datang ke sini baik-baik. Jangan datang ke sini bikin kacau, tidak boleh," katanya.
Tuah Bali, ia melanjutkan, membuat sesuatu yang kacau balau dapat kembali rukun dan damai. "Datang baik-baik, yang tadinya bertentangan bisa rukun, kan bagus. Yang kita tidak mau itu wisata malam yang tidak karuan itu, wisata narkoba. Nah, itu kita tidak mau," ungkapnya.
Tujuh Tempat Wisata Terbaik di Gianyar, Pulau Bali
Bali, memang tempatnya wisata alam yang memesona untuk dinikmati.
