Kasus Salim Kancil, 3 Perwira Polisi Diperiksa Propam

22 tersangka pembunuh Salim Kancil digelandang ke Polda Jawa Timur
Sumber :
  • Tudji Martuji
VIVA.co.id
Lima Kritikan Ini Sering Dilontarkan untuk Polisi
- Aparat kepolisian kini sedang menyelidiki dugaan keterlibatan perwira kepolisian dalam kasus penganiayaan yang menewaskan Salim Kancil dan mencelakai Tosan, dua warga Desa Selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Setidaknya ada tiga perwira kepolisian di lingkungan Polsek dan Polres Lumajang yang telah diperiksa oleh Propam. 

Heboh Tukang Listrik Punya Senjata Api dan Ratusan Peluru
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan menyebut hari ini sejumlah unit dari Propam Mabes Polri diturunkan untuk mengusut keterlibatan aparat dalam kasus penganiayaan dan juga pertambangan ilegal di Lumajang.

Lagi, Empat Satpol PP Makassar Dijemput Paksa Polisi
"Hari ini ada unit dari propam Mabes Polri turun untuk mengusut sejauh mana keterlibatan anggota,” kata Anton saat ditemui di Malang, Minggu 4 Oktober 2015. Hingga saat ini ada tiga perwira yang sedang menjalani pemeriksaan dalam status sebagai terperiksa.

Kepolisian berjanji tidak akan melindungi jika ada anggota yang terlibat dalam peristiwa itu. Hasil penyidikan itu dijanjikan akan dibeber kepada publik hasilnya,

“Sedang kita dalami keterlibatan anggota, kami tidak akan menutupi. Akan kami umumkan sejauh mana keterlibatan mereka,” lanjutnya.  

Anggota diperiksa dalam sejumlah dugaan keterlibatan, mulai potensi penyuapan, gratifikasi hingga potensi pemberian perlindungan sehingga tambang ilegal bisa berlangsung. Jumlah anggota yang akan diperiksa pun masih bisa bertambang mengikuti perkembangan hasil penyidikan.

"Sudah diperiksa tiga, sekarang mungkin ada lebih. Besok mungkin ada perkembangan, sementara perwira dari Polsek dan Polres Lumajang,” ujarnya. Jika terbukti bersalah aparat menyiapkan sanksi terberat berupa pemecatan dan pengusutan sesuai dengan hukum.

Akibat temuan itu Polri pun mengeluarkan intruksi khusus kepada anggota kepolisian untuk tidak terlibat dalam kasus serupa, menjadi backing dari pengusaha tambang ilegal.  “Akan dilakukan tindakan tegas bagi polisi yang terlibat, siapapun tak boleh terlibat, pasti akan kami tindak,” tutur dia. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya