Terdampak Kabut Asap, Siswa Dapat Tambahan Jam Belajar

Kabut Asap di palembang, Warga Shalat Minta Hujan
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id
Riau Kembali Alami Musim Kemarau
- Kabut asap membuat proses belajar dan mengajar di Riau terganggu. Anak sekolah terpaksa diliburkan. Konsekuensinya, banyak materi pelajaran mereka yang tertinggal. Sementara itu, ujian semester dan Ujian Nasional semakin dekat.

Perusahaan Kertas Sokong Kegiatan Desa Bebas Api di Riau
Untuk mengantisipasi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Riau, H. Kamsol, akan membantu siswa dengan menambah jam pelajaraan setelah kabut asap menipis dan siswa kembali ke sekolah.

Indonesia Targetkan 2 Juta Hektare Gambut Dipulihkan
"Penambahan jam belajar bisa dua jam sehari. Jadi, kami minta guru kreatif dan inovatif," ujar Kamsol, Minggu 4 Oktober 2015. 

Kalau siswa memang terpaksa diliburkan. Ia juga sudah meminta kepada seluruh kepala sekolah agar menyurati orangtua muridnya. Surat itu berisikan bahwa murid diliburkan bukan untuk bermain. Mereka tetap harus belajar di rumah.

"Jadi, guru memberikan tugas-tugas yang harus dikerjakan murid di rumah. Kami minta orangtua juga ikut mengawasi anaknya di rumah," tuturnya. 

Kamsol menambahkan, mereka saat ini sudah mengumpulkan 65 ribu masker jenis N95 yang akan dibagi-bagikan untuk anak sekolah. Masker itu akan dibagikan besok. 

Jumlah masker tersebut hanya sepertiga dari jumlah keseluruhan anak sekolah yang ada di Riau. Karena, pabrik yang membuat masker tersebut di Jakarta, stoknya sudah habis. 

"Karena itu, bagi yang mampu silakan memakai masker dari rumah. Bagi yang tidak mampu nanti akan kami bagi-bagikan di sekolah," kata Kamsol.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya