Kerap Disiksa Ayah Tiri, Bocah Perempuan Dititip ke RT

Sumber :
  • VIVAnews/Joseph Angkasa
VIVA.co.id
Kali Ciliwung Depok Heboh Lagi Temuan Mayat
- Seorang ibu menitipkan anak perempuannya ke pihak rukun tetangga setempat. Hal ini dilakukan untuk memulihkan trauma dan menjauhkan sang anak dari ayah tiri yang kerap menyiksanya.

Menguak Praktik Percaloan Sekolah Negeri di Depok

Pihak kepolisi mengaku telah membujuk ibu korban ke rumah perlindungan anak (safe house) di kawasan Jakarta Timur. Sayangnya, sang ibu masih belum menerima tawaran pihak kepolisian untuk melindungi GA, bocah perempuan 10 tahun yang babak belur akibat dianiaya ayah tiri.
Guru Pencubit Anak Tentara Divonis 6 Bulan Percobaan


Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho menyayangkan hal itu. Orangtua kandung korban belum mau menerima tawaran itu dan lebih memilih menitipkan anaknya untuk dijaga oleh ketua Rt dan Rw setempat.


"Kita sudah coba tawarkan namun yang bersangkutan menolak dengan alasan jauh dan menganggap lebih aman jika dititipkan ke Ketua RT," kata  Teguh, Sabtu 3 Oktober 2015.


Terkait kasus ini, polisi pun masih terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa empat orang saksi, yang merupakan tetangga korban, yang tinggal di kawasan Jalan Haji Japat, Sukmajaya Depok.


Dari hasil pemeriksaan diketahui, kasus kekerasan fisik dan mental yang dialami bocah malang tersebut telah terjadi selama lebih dari tiga bulan. Kasus ini terungkap lantaran sejumlah tetangga yang tak tega dengan nasib GA, akhirnya melaporkan kasus ini ke polisi.


"Jika alat bukti sudah cukup dan terbukti bersalah maka yang bersangkutan, dalam hal ini ayah tiri korban, akan kami jerat kasus KDRT pasal 44 ayat 2, yang ancamannya mencapai 10 tahun kurungan," tegas Teguh.


Berdasarkan pengakuan korban pada penyidik, aksi kekerasan yang diterima GA kerap dipicu hanya karena masalah sepele.


"Biasanya cuma karena nonton tv dan minta makan. Ibu korban tidak tahu karena setiap kali pelaku melakukan aksinya dia sedang kerja," timpal Kanit PPA Polresta Depok, Iptu Elly Padiansari.


Lebih lanjut dirinya mengatakan, kekerasan fisik yang dialami korban terlihat cukup jelas. Ada banyak luka lebam ditubuh dan wajah. Bahkan, dipangkal paha bocah malang ini terdapat cukup banyak luka sayatan akibat dugaan dicambuk. Tak hanya itu, pelaku juga tega mencukur asal rambut korban.


"Menurut pengakuan korban, ia juga dipecut pakai gesper. Korban mengaku biasanya penyebabnya sepele, hanya karena korban ingin nonton tv dan makan," beber Elly.


Akibat sering mengalami siksaan yang diduga dilakukan oleh ayah tirinya, bocah GA pun terlihat tak seperti bocah kebanyakan seusianya. Dirinya terlihat lebih sering murung, berat badannya pun tak seperti anak umur 10 tahun, kondisinya seperti anak 5 tahun.

"Badannya kurus tapi anak itu pintar. Ia seperti terbiasa menahan rasa sakit." Hingga berita ini diturunkan, kasusnya masih dalam penyelidikan Unit PPA Polresta Depok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya