- ANTARA FOTO/Wahyu Putro
VIVA.co.id - Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Riau berencana akan menemui Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak guna meminta bantuan penanganan kabut asap di daerah mereka.
Rencana ini juga berkaitan dengan pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mempersilakan pihak asing untuk membantu Indonesia memerangi bencana kabut asap.
Baca Juga:
"Kami akan meminta langsung bantuan kepada Malaysia dengan mendatangi Perdana Menteri Malaysia ke negaranya," kata Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Riau Jayus, Rabu 30 September 2015.
"Rencananya berangkat via bandara Sumatera Barat dan tiba di Kuala Lumpur pada 2 Oktober 2015," tambahnya.
Baca Juga:
Menurutnya, sudah 18 tahun ini bencana kabut asap di Sumatera dan Kalimantan tak pernah selesai. Aktivitas masyarakat dan kesehatan warga menjadi terancam.
"Kita tahu pemerintah provinsi serta pusat sudah berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan. Namun, pada kenyataannya jerebu (asap) juga tak kunjung hilang," ujarnya.
Sebab itu ia berharap Malaysia dapat membantu dengan mengirimkan pasukan Bomba dan Penyelamat Malaysia ke Sumatera.
"Ini adalah bagian ikhtiar yang bisa kami lakukan. Spirit kami adalah kemanusiaan," tambah Wakil Ketua Bidang Organisasi Pemuda Muhammadiyah Riau, Infa Wilindaya.
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.
