Sumber :
- ANTARA/ Prasetyo Utomo
VIVA.co.id
- Puncak ibadah haji telah mencapai fase lempar jumrah di Mina. Prosesi melempar jumrah ini akan berlangsung hingga hari tasyrik, yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijah atau 25 hingga 27 September 2015.
Prosesi jumrah di Mina tahun ini sempat terganggu dengan insiden tewas ratusan jemaah haji dari berbagai negara. Insiden tersebut terjadi di Jalan 204, Mina, pada Kamis pagi, 24 September 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Prosesi jumrah di Mina tahun ini sempat terganggu dengan insiden tewas ratusan jemaah haji dari berbagai negara. Insiden tersebut terjadi di Jalan 204, Mina, pada Kamis pagi, 24 September 2015.
Hingga pukul 22.45 WIB, korban meninggal dunia di Mina tercatat sebanyak 717 orang, dan 805 orang luka-luka. Sementara dari jemaah haji RI, korban meninggal dunia akibat insiden tersebut berjumlah 3 orang. Dua di antaranya berhasil diidentifikasi, sedangkan satu orang lainnya belum bisa teridentifikasi.
Kepala Daerah Kerja Madinah, Nasrullah Jasam, yang juga menjadi penanggung jawab di Mina, mengatakan, sejak Kamis dini hari sampai Kamis tengah malam tadi, rombongan jemaah haji Indonesia masih silih berganti melempar jumrah Aqabah.
Luasnya wilayah Mina menyebabkan banyak jemaah haji Indonesia yang terpisah dari rombongannya sehingga harus diantar petugas ke maktabnya.
"Sekarang 332 orang yang tersesat jalan. Tapi, bisa lebih dari itu karena banyak juga yang tak tercatat. Ada yang tersesat rame-rame, tapi yang lapor 1 orang," kata Nasrullah dilansir
Media Center Haji
, Jumat, 25 September 2015.
Jemaah yang tersesat itu akan diantar bersama-sama dengan bus ukuran sedang. Sedangkan bagi yang maktabnya dekat dari posko akan diantar dengan menggunakan sepeda motor.
"Ada bus coaster dan sepeda motor untuk mengantar jemaah kembali ke maktabnya," ujar Nasrullah.
Proses pelontaran jumrah bagi jemaah haji Indonesia di Mina terbagi dalam 52 maktab, 45 maktab di Harratul Lisan (Mina), 7 maktab di Mina Jadid. Jemaah yang tinggal di Harratul Lisan tidak akan melalui jalur Arab 204, tapi melalui terowongan Muashim ketika akan ke Jamarat. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hingga pukul 22.45 WIB, korban meninggal dunia di Mina tercatat sebanyak 717 orang, dan 805 orang luka-luka. Sementara dari jemaah haji RI, korban meninggal dunia akibat insiden tersebut berjumlah 3 orang. Dua di antaranya berhasil diidentifikasi, sedangkan satu orang lainnya belum bisa teridentifikasi.
