Romi: Adnan Buyung Tak Pernah Bergeser dari Keadilan

Adnan Buyung Nasution
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu

VIVA.co.id - Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya pengacara senior, Adnan Buyung Nasution, Rabu 23 September 2015.

"Keluarga besar PPP mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya salah seorang pakar konstitusi dan pejuang HAM nasional," ujar Romahurmuzi dalam keterangannya di Jakarta.

Romahurmuzi menuturkan, semoga almarhum diampuni dosanya, diterima segala amalnya, dan dilapangkan kuburnya. "Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," ujarnya.

Ia pun merasa kehilanggan sosok Adnan Buyung Nasution yang dikenal sebagai pejuang keadilan dan juga seorang aktivis pembela Hak Asasi Manusia.

"Kita kehilangan seorang aktivis pemikir senior yang tangguh pendirian dan tak pernah bergeser dari keadilan yang ingin diperjuangkan," kata politisi yang akrab disapa Romi itu.

Todung: Gelar Pahlawan untuk Adnan Buyung Tergantung Negara

Adnan meninggal dunia sekitar pukul 10.15 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta Selatan. Ia wafat di usia 81 tahun setelah menderita gagal ginjal. (ren)

Upacara adat jelang pemakaman Adnan Buyung Nasution.

Pesan Terakhir Adnan Buyung untuk Pemerintah

Hal ini dia sampaikan kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

img_title
VIVA.co.id
24 September 2015