- Facebook LBH
VIVA.co.id - Pelaksana Tugas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Taufiequrrachman Ruki, turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya pengacara senior, Adnan Buyung Nasution.
Ruki bahkan menyebut Adnan Buyung sebagai sosok guru sekaligus kakak. "Selamat jalan guruku, selamat jalan abangku, semoga Allah menempatkan arwah abang bersama arwah para solichin dan syuhada," kata Ruki dalam pesan singkatnya, Rabu 23 September 2015.
Ruki menuturkan, dia pertama kali mengenal Adnan secara pribadi pada sekitar tahun 1970. Ketika itu, Ruki mengaku masih sebagai taruna Akabri. Dia menyebut banyak belajar dari sosok Adnan bagaimana cara untuk membela klien.
"Saya belajar banyak dari cara, taktik, dan tekhniknya dalam membela kliennya untuk mengantisipasi serangan balik dari pembela para tersangka yang disidik dan dituntut," ujar Ruki.
Lebih lanjut Ruki juga menyebut Adnan Buyung mempunyai andil lahirnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia menyebut Adnan merupakan salah satu tokoh yang merupakan perumus Undang-Undang KPK.
"Bang Buyung itu selain perumus UU KPK bersama banyak tokoh hukum lainnya, tetapi bang Buyung juga adalah pansel pimpinan KPK jilid satu. Konsisten dan kalau sudah menyangkut prinsip, dengan siapapun berani berbeda pendapat dengan segala resikonya," kata Ruki. (ren)