Misteri Jalan Aneh di Bali, Bisa Bercabang Malam Hari

Jalan Angker
Sumber :
VIVA.co.id
Lima Jalan di Indonesia yang Terkenal Sangat Angker
- Beberapa waktu lalu seorang sopir angkot jurusan Denpasar-Sanur ditemukan dalam kondisi luka parah di tepi jalan tak jauh dari pemakaman umum Tanjung Bungkak. Mobilnya penyok di bagian depan karena menabrak sebuah pohon.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Menurut pengakuan sopir itu, saat melintas di jalur tersebut, dia melihat dua jalan membentang di hadapannya. Saat itu ia tak sempat berpikir, mengapa tiba-tiba ada dua jalan. Padahal biasanya hanya satu jalan.
Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

 
Ketika ia tancap gas, tiba-tiba mobilnya terasa membentur sesuatu. Setelah kejadian itu ia baru sadar bahwa ia menabrak sebuah pohon perindang di pinggir jalan.

Ia pun mengusap matanya, awalnya ia mengira dirinya mengantuk. Tapi ternyata tidak, karena ia sadar dan yakin bahwa ia melintas di sebuah jalan kembar.

Yang membuatnya terheran-heran, jalan yang tadinya dua lajur, tiba-tiba menjadi satu lajur. Satunya lagi menghilang entah kemana.

 

Ia sadar bahwa ia mengalami sebuah kejadian di luar kewajaran. Padahal kejadian serupa sudah sering terjadi di kawasan tersebut, menimpa teman-teman sejawatnya.


Dan teman-temannya sudah mewanti-wantinya agar berhati-hati melewati jalan di depan kuburan Tanjung Bungkak.


"Jika lewat di depan kuburan tersebut, jangan lupa membunyikan klakson sebagai tanda permisi"
itulah sebuah kalimat peringatan yang selama ini selalu diucapkan warga setempat kepada setiap pengendara yang akan melintas.


Selanjutnya... Ulah orang berilmu jahil...




Ulah orang berilmu jahil


Bukan rahasia lagi jika kawasan depan kuburan desa Tanjung Bungkak, di Jalan Hayam Wuruk merupakan kawasan yang dikenal cukup aneh. Kejadian di luar akal sehat sering dialami para pengguna jalan di sana.

 Jalan bercabang dua atau jalan tiba-tiba menghilang, sering dialami para sopir yang bernasib sial. Tak pelak kecelakaan sering terjadi hingga merengut korban jiwa.


Ada yang mengatakan, kejadian itu disebabkan ulah manusia sakti, tapi ada pula yang berpendapat, kejadian itu akibat dikerjai makhluk astral. Konon di sekitar kawasan itu ada seorang tokoh sakti yang disebut-sebut menguasai ilmu leak.


Tokoh ini sering berbuat jahil atau begig terhadap para sopir dan pemakai jalan. Ia disebut-sebut menguasai ilmu berjuluk aji kepetengan dan aji begig. Dengan aji kepetengan dan aji begig, ia sering menjahili para pemakai jalan. Ia bisa membuat jalur di kawasan itu tiba-tiba menjadi gelap gulita seperti tanpa lampu padahal lampu penerangan jalan berderet dalam jarak 10 meter.

 

Terkadang juga ia berulah membuat jalan terlihat kembar. Ketika seorang memilih jalur yang salah, ia harus berhadapan dengan maut, yaitu menabrak pohon, tembok, trotoar atau masuk areal kuburan di sebelah barat jalan.


Selanjutnya... Menciptakan halusinasi...



Menciptakan halusinasi


Ahli spritual setempat, Yudhi mengatakan, membuat jalan menjadi kembar atau tiba-tiba gelap adalah pekerjaan orang jahil atau begig. "Pelaku adalah para penekun ilmu kawisesan yang menguasai aji kapetengan atau begig yang semata-mata hanya untuk menjahili orang lain,"katanya.

 

Ilmu ini juga digunakan  para penekun leak saat melakukan ritual ngelekas (berubah wujud). Sebelum berubah wujud, mantra-mantra ilmu pepetengan ini dilafalkan. Tujuannya untuk membuat orang tiba-tiba merasa takut atau tidak melihat apa-apa (gelap).

 

Namun sebetulnya hal ini merupakan benteng atau pagar gaib agar selama prosesi ngelekas, tidak ada orang mendekat atau mengganggu. Sebab ngelekas adalah sebuah upaya mendapatkan kepuasan batin bagi penekun ilmu leak, sama halnya dengan meditasi atau yoga.

 

Proses pembelajaran untuk menguasai ilmu ini adalah dengan menghafal mantra-mantra dan lelaku seperti memohon di tempat-tempat angker. Biasanya dilakukan di kuburan, pohon besar, tepi sungai, dan jurang. Tujuannya untuk mengundang kekuatan gaib makhluk halus yang bisa diajak bekerja sama.

 

Sebab praktik ilmu ini tidak terlepas dari bantuan makhluk halus. Makhluk halus inilah yang menciptakan halusinasi sehingga membuat penglihatan menjadi gelap atau melihat jalan kembar.

 

Selain aji kawisesan, jalan tiba-tiba berubah atau menjadi gelap juga bisa akbat dikerjai makhluk halus penunggu tempat-tempat angker. Biasanya dilakukan oleh makhluk halus yang suka jahil seperti memedi, wong samar, jerangkong, bake dan tonya.

 

Makhluk-makhluk yang suka jahil inilah yang membuat halusinasi atau hipnotis untuk menghilangkan akal sehat manusia. Atau dengan jalan membawanya masuk ke dalam demensi gaib, dan saat tertentu terlepas dari demensi tersebut, sehingga terjadi kendaraan yang melaju di jalan raya tiba-tiba terperosok ke dalam jurang yang konon dilihatnya sebuah jalan tol berhotmix.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya