Sumber :
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan seharusnya besarnya populasi Indonesia menjadi sebuah kekuatan. Populasi yang besar justru bisa menarik negara lain untuk datang ke Indonesia.
"Yang harus kita ubah bahwa penduduk 250 juta bukan beban, tetapi tenaga yang tinggi sekaligus konsumen yang besar," katanya saat menjadi pembicara kunci pada Acara Seminar Tingkat Tinggi tentang Isu-Isu Kependudukan dan Pembangunan di Indonesia, di Jakarta, Senin 21 September 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Yang harus kita ubah bahwa penduduk 250 juta bukan beban, tetapi tenaga yang tinggi sekaligus konsumen yang besar," katanya saat menjadi pembicara kunci pada Acara Seminar Tingkat Tinggi tentang Isu-Isu Kependudukan dan Pembangunan di Indonesia, di Jakarta, Senin 21 September 2015.
Baca Juga :
Tekan Populasi Dunia, Pria Harus Divasektomi
JK menjelaskan besarnya populasi ini justru menjadi daya tarik dunia. "Ubah
knowladge
, penduduk besar ini bukan sebagai beban tapi sebagai sebuah keuntungan," kata JK.
Menurutnya banyak negara yang telah berhasil dengan mengubah konsep ini. Di antaranya China yang telah menjadikan masyarakatnya menjadi sangat produktif.
"India begitu khawatir penduduk besar, maka KB sangat keras, diburu untuk fasektomi, tapi sekarang kesadaran jumlah penduduk dengan menjadikan ekonomi maju," kata dia.
Kemajuan negara-negara tersebut dicapai dengan peningkatan kualitas dan pemerataan sektor industri. Sektor industri bisa menyerap tenaga kerja lebih besar dari pertanian.
Karena itu menurut politikus senior partai Golkar ini harus disiapkan strategi baru dalam mengelola keseimbangan antara pembangunan pertanian dan industri, sehingga pertumbuhan ekonomi bisa terjaga.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
JK menjelaskan besarnya populasi ini justru menjadi daya tarik dunia. "Ubah
