Foto Mirip Gayus Tambunan Hebohkan Jejaring Sosial

Foto mirip Gayus Tambunan di jejaring sosial
Sumber :
  • VIVA.co.id/Facebokk

VIVA.co.id - Sebuah foto mirip terpidana korupsi Gayus Tambunan beredar di jejaring sosial. Beragam komentar pun muncul perihal gambar tersebut.

Maklum, dalam gambar itu, pria berwajah mirip Gayus tersebut terlihat cukup santai sedang bercengkrama dengan dua perempuan di sebuah tempat makan.

Pria berwajah mirip terpidana korupsi 30 tahun tersebut juga terlihat santai dan sumringah. Ia mengenakan baju kaos biru dipadupadan dengan jeans biru lengkap dengan topi, jam tangan dan sebuah telepon seluler.

Foto Mirip Gayus Nyetir Mobil Bikin 'Marah' Netizen

[Baca Juga: ]

Penelusuran VIVA.co.id, foto ini berawal dari sebuah media warga, Kompasiana. Diunggah oleh akun bernama Tomy Unyu Unyu @tomy_agustinus dalam sebuah artikel berjudul 'Ketika Dua Celeb Kompasiana Terpesona kepada Koruptor' pada 19 September 2015.

Sejak tulisan ini muncul, diduga foto itu digunakan banyak pihak dan dipublikasi ulang di berbagai laman jejaring sosial.

Salah satunya dilakukan oleh pemilik akun facebook @Baskoro Endrawan. "Ada yang tau Gayus Tambunan dimana? Konon sih di vonis 30 tahun penjara. Last seen 9 Mei 2015 di sebuah bilangan resto di Jakarta sedang haha-hihi.." tulisnya di keterangan foto.

Gambar Lelucon

Belakangan, sejak foto itu menjadi konsumsi publik dan membuat kehebohan. Di media warga Kompasiana, akun bernama Pakde Kartono @pakde_kartono, seolah mengklarifikasi gambar tersebut.

Dalam artikel berjudul 'Klarifikasi : Pakde Kartono Bukan Gayus Tambunan' yang diunggah pada 19 September 2015 pukul 14.20, ia menjawab bahwa foto tersebut merupakan foto kliennya meski tak mencantumkan namanya.

Akun itu mengklaim bahwa foto itu adalah foto yang awalnya digunakan untuk lelucon, saat ia mendampingi kliennya bertemu dengan dua anggota kompasianer pada Rabu 9 September 2015.

Pemerintah Tak Boleh Tunduk Pada Pengemplang Pajak

[Baca Juga: ]

"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya karena urusan foto mba Ifani, mba Vita dan klien saya, yang niat semula lucu-lucuan, lalu oleh mba vita dikirimkan ke sahabat kompasianer lain, lalu tersebar ke kompasianer hater kurang kerjaan. Selanjutnya dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab dan melakukan pembunuhan karakter ke Saya dan mba Ifani dengan tujuan picik. Salah satunya yaitu agar tidak terpilih sebagai nominasi kompasianer terfavorit."

"Demikian klarifikasi ini Saya sampaikan, supaya menjadi jelas dan tidak menjadi perbincangan yang tidak produktif lagi," tutup akun tersebut. (ase)

Walikota Semarang Hendrar Prihadi

Dipanggil KPK, Wali Kota Semarang Terpilih Absen Gladi

Sehari sebelum pelantikannya diperiksa KPK.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2016