Kabut Asap, Nelayan Aceh Andalkan Pawang Laut

Nelayan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ampelsa

VIVA.co.id - Sejumlah nelayan tradisional di Kota Lhokseumawe, Aceh mengaku tak mengetahui perihal ancaman di wilayah mereka.

Informasi dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika setempat hanya disiarkan untuk aktivitas penerbangan. Karena itu, nelayan tak begitu menghiraukan dampak tersebut.

"Kami tetap memilih melaut. Tidak ada informasi dari BMKG," ujar Agus, salah seorang nelayan, Minggu, 20 September 2015.

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

[Baca Juga: ]

Menurut dia, sejak lama nelayan tradisional di Lhokseumawe tak tersentuh informasi soal dari BMKG. Selama ini, nelayan hanya mengandalkan informasi cuaca dari seorang 'pawang laut' yang dianggap memiliki pengetahuan khusus perihal kondisi cuaca di laut.

"Kalau kata pawang boleh, kami melaut. Kalau tidak boleh kami tidak melaut," ujarnya menambahkan.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau
Penerbangan Ditunda
Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat

Hingga Minggu 20 September 2015, kondisi Kota Lhokseumawe sudah diselimuti kiriman dari Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi. Sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Malikussaleh Lhokseumawe terpaksa ditunda karena jarak pandang semakin terbatas.

[Baca Juga: ]

"Kabut asap berasal dari kebakaran hutan di Palembang dan Jambi. Kabut asap ada di Lhokseumawe karena dibawa oleh angin dari tenggara ke barat," ujar M. Syifaul, Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lhokseumawe.

Saat ini, selain akibat kabut asap kiriman Jambi dan Palembang, seorang warga di Meurdu, Pidi Jaya, Aceh, juga mengeluhkan kepulan asap akibat pembakaran jerami padi. Menurut warga, asap di kawasan tersebut semakin pekat akibat pembakaran jerami.

"Di sini orang bakar jerami dimana-dimana, jadi asapnya tambah pekat ditambah lagi kabut asap (kiriman) yang sudah dari hari Jumat sore kemarin menyelimuti Meurdu," ujar Alfiatunnisa, warga Meurdu, Aceh.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya