Salat Istisqa Satu-satunya Harapan Warga Atasi Kabut Asap

Siswa gunakan masker.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

VIVA.co.id - Ribuan warga Pekanbaru kembali melakukan salat Istisqa dengan satu harapan bencana kabut asap segera berakhir. Warga Pekanbaru, Riau, memang hanya bisa melakukan salat meminta hujan ini setelah pemerintah tak kunjung menemukan solusi bencana ini.
 
Saat ini kabut asap terus mengurung Provinsi Riau khususnya di Pekanbaru. Bahkan, kondisi udara di Riau kini telah memasuki tingkat yang membahayakan. Aktivitas warga terancam lumpuh total. 

Salat Istisqa ini dipusatkan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Pekanbaru. Tampak warga dan guru beserta anak didiknya memadati halaman sekolah. Maklum, aktivitas pendidikan juga terganggu. Sudah satu bulan, sekolah diliburkan karena bencana ini.

"Saat ini Kota Pekanbaru masih berkabut. Jarak pandang sangat terutama di pagi dan sore hari. Kondisi ini diperparah dengan buruknya kualitas udara. Papan indeks standar pencemaran udara (ISPU) telah menunjukkan level berbahaya," kata Amanah Putri, salah seorang murid, kepada tvOne.

Sebelumnya, Salat Istisqa juga digelar di beberapa tempat berbeda khususnya di daerah yang terkena dampak kabut asap. Yang tak kalah mengejutkan, beberapa tokoh masyarakat di Riau bahkan kini jika bencana kabut asap ini tak segera teratasi.

DPR Pertanyakan SP3 atas Perusahaan Tersangka Pembakar Hutan
Zumi Zola Berikan Eskavator Tiap Kecamatan di Jambi

Laporan: Arif Budiman/tvOne/antv

Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016