Muncul Teror Jaringan Santoso, Lokasi Sail Tomini Diperketat

Armada perang TNI AL bersiaga di dermaga Parigi, Parigi Moutong
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Basri Marzuki

VIVA.co.id - Aksi pembunuhan dua warga di Kabupaten Parigi Moutong yang diduga dilakukan oleh kelompok bersenjata Jaringan Santoso berdampak pada agenda penyelenggaraan puncak Sail Tomini di Pantai Kayu Bura, Sulawesi Tengah.

Tiga Menyerah, Kelompok Santoso Tersisa 16 Orang

Agenda yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu, 19 September 2015 itu kini mendapat pengawalan ketat TNI dan Polri. (Baca: )

Sebanyak 3.000 pasukan TNI dibantu Polri akan ikut mengamankan lokasi.

"Petugas juga akan ditempatkan di perbatasan Poso dan Parigi Moutong untuk menyekat masuknya ," ujar Panglima Kodam VII Wirabuana, Mayjen TNI Bachtiar, Kamis, 17 September 2015.

Polisi: Moril Kelompok Santoso Mulai Jatuh

Selain penempatan petugas, upaya pemeriksaan langsung di permukiman warga juga akan dilakukan. Hal itu dilakukan guna menekan kemungkinan masuknya di lingkungan warga sipil.

[Baca Juga: ]

Satgas Tinombala Tetap Tunggu Kelompok Santoso Turun Gunung

Hingga kini, TNI Angkatan Laut sudah menempatkan tujuh KRI dari Komando Armada Timur di perairan Teluk Tomini. Termasuk juga penempatan helikopter dan pesawat hercules untuk mendukung pengamanan dari udara.

Sebelumnya dua warga bernama Nyoman Astika (71) dan Simon Taliko (55) ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan. Satu di antaranya ditemukan dalam kondisi kepala putus. Pemeriksaan saksi, aksi sadis ini menguat pada kelompok Mujahidin Indonesia Timur yang dipimpin oleh Santoso.

"Dari hasil pengungkapan yang kami lakukan, kami memastikan bahwa pelaku adalah kelompok teroris yang selama ini meresahkan warga. Mereka berjumlah lima orang," ujar Kapolda Sulawesi Tengah, Idham Azis, Selasa 15 September 2015.

Abdy Mari/Sulawesi Tengah

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya