Kabut Asap Makin Pekat, Nelayan Dumai Merugi

Aksi demo kabut asap di Riau
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman

VIVA.co.id - Kabut asap yang menyelimuti Kota Dumai, Riau bertambah pekat. Kondisi tersebut membuat nelayan tradisional Dumai memilih tidak melaut.

Hal itu dilakukan karena jarak pandang di tengah laut terbatas, hanya 500 meter. Sementara itu, para nelayan juga masih menggunakan alat navigasi sederhana, kompas sebagai penunjuk arah.

Untuk memastikan jarak pandang, mereka masih mengandalkan mata untuk mengetahui keberadaan kapal lain dan garis pantai.

Keadaan ini memang merugikan nelayan dan membuat penghasilan mereka ikut berkurang.

Rahman, salah satu nelayan Dumai menyebutkan, akibat asap yang makin tebal membuat mata perih dan sangat berbahaya jika dipaksakan melaut. (ase)

DPR Pertanyakan SP3 atas Perusahaan Tersangka Pembakar Hutan

Laporan: Dedi Eka Putra/tvOne

Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016